MEDAN (Waspada): Pramuwisata menuju Desa Wisata Mandiri, Dosen Ilmu Politik FISIP USU memberikan pelatihan pemandu wisata Desa di Desa Tomok Kabupaten Samosir.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Saipul Bahri, S.IP., M.Sos bersama tim pengabdian Prof. Subhilhar, MA., Ph.D dilakukan melalui pelatihan dalam peningkatan profesinal pramuwisata di Desa Tomok Kabupaten Samosir pada 19-22 Agustus 2024.
“Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintahan Desa Tomok dengan melibatkan seluruh perangkat desa, Karang Taruna, pengurus BUMDES Desa Tomok dan masyarakat lokal sebagai peserta “ujar Saipul Bahri, S.I.P., M.Sos sebagai ketua pelaksana.
Menurut Saipul Bahri, S.I.P., M.Sos program pengabdian masyarakat yang di dukung dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat USU (LPM USU) ini sebagai bentuk tanggungjawab perguruan tinggi dan dosen dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat desa sebagai bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selanjutnya, pelatihan pramuwisata ini sebagai bentuk kontribusi nyata dosen dalam pembangunan daerah yang di mulai dari desa, hal ini sangat penting mengingat bahwa tulang punggung dari pembangunan nasional terletak pada pembangunan daerah di desa. Pemerintah desa harus menjadi pioner dalam akselarasi pembangunan di daerah, terutama daerah yang memiliki potensi wisata seperti yang ada di Kabupaten Samosir.
Dijelaskannya, Kabupaten Samosir ditetapkan menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata di Sumatera Utara, salah satu desa penyanggah dalam pembangunan pariwisata terletak di Desa Tomok, Negeri Indah Kepingan Surga.
” Jika kita merujuk pada data, destinasi wisata Desa Tomok mencapai 142.103 orang yang akhirnya memiliki potensi dalam peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Tomok. Disisi lain, Kepala Desa Tomok menyebutkan bahwa kegiatan program pengabdian masyarakat LPM USU ini jelas merupakan kontribusi nyata, bahwa Perguruan Tingga seperti USU hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu pemerintahan desa dari kebuntuan,”ungkapnya kemarin.
Hal lain kata dia, dosen USU hadir memberikan pengetahuan, membuka pikiran masyarakat terhadap potensi Desa Tomok. Lebih lanjut, ia mengatakan dalam membentuk spirit pembangunan Desa Tomok sebagai desa wisata salah satu upaya penggerak ekonomi di tengah keterpurukan harus bersinergi dengan seluruh elemen yang ada seperti USU.
Materi yang disampaikan dalam program pengabdian profesionalisme pramuwisata ini terkait dengan SDM, Potensi Alam, Potensi Ekonomi melalui peran SDM Desa Tomok dan Local Wisdom History dari keberadaan destinasi wisata yang menjadi daya Tarik wisatawan.
Membangun sinergi-kolaborasi dengan stakeholder menjadi sebuah keharusan dalam menjawab tantangan pembangunan di daerah. Dengan hadirnya kegiatan pengabdian ini, semoga dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan pembangunan di Desa Tomok untuk menjadi Desa Wisata yang memiliki inovasi, kreatifitas dalam mewujudkan Desa Tomok yang berkemajuan bukan hanya pada symbol negeri kepingan surga semata.(m22)
Waspada/ist
Tim pengabdian masyarakat Program Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan peningkatan professional Pramuwisata di Desa Tomok, Kabupaten Samosir.