Tim PKM Unimed foto bersama peternak
Desa Tandem Hilir II. Waspada/Ist
MEDAN (Waspada): Sebagai wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat, tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan ini menghadirkan inovasi coper multifungsi hemat energi bagi peternak sapi di Desa Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Kegiatan ini dipimpin Dr. Muslim, S.T., M.Pd bersama anggota Prof. Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si. dan Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Inovasi ini dikembangkan sebagai solusi pemanfaatan limbah tongkol jagung, rumput gajah, pelapah sawit menjadi bahan campuran pakan sapi yang efisien dan bernilai guna tinggi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi pada 8 Juni 2025, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pengoperasian alat coper pada 1 Juli 2025. Kegiatan ini turut melibatkan perwakilan LPPM Unimed, yaitu Asran Siregar, S.E., serta mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unimed.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula sesi serah terima mesin coper multi fungsi kepada mitra masyarakat sebagai simbol dukungan dan keberlanjutan program. Penyerahan dilakukan oleh ketua tim PKM kepada Ahmad Ferianto, perwakilan peternak Desa Tandem Hilir II. Momen ini menjadi bukti konkret kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam pengembangan teknologi tepat guna.
“Melalui inovasi ini, kami berharap peternak lokal mampu meningkatkan efisiensi produksi pakan, memanfaatkan limbah pertanian, serta memperkuat kemandirian peternak di desa,” ujar Dr. Muslim, ST., M.Pd .
Mesin coper multi fungsi ini dirancang hemat energi, mudah digunakan, dan memiliki produktivitas tinggi dalam proses pencacahan bahan pakan. Kehadirannya diharapkan mampu mempercepat proses produksi pakan alternatif bagi peternak di kawasan tersebut.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Bapak Ahmad Ferianto, selaku mitra PKM, menyampaikan: “Kami sangat terbantu dengan adanya alat ini. Sebelumnya kami mencacah tongkol jagung, rumput gajah, pelepah sawit secara manual, sangat memakan waktu. Kini prosesnya lebih cepat, praktis, dan hasilnya sangat membantu usaha ternak kami. Terima kasih kepada tim dosen dan mahasiswa Unimed yang sudah hadir langsung,” ujarnya.
PKM ini menjadi bagian dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Sinergi antara dosen, mahasiswa, dan LPPM Unimed menjadi kekuatan untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. (m19)
