MEDAN (Waspada): Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan kegiatan pengabdian dengan pengembangan produk olahan dari ikan lele menjadi abon ikan lele.
Program Pengabdian kepada masyarakat FP USU dilaksanakan guna meningkatkan pendapatan masyarakat di Pokdakan Ikan Lele Gemi Desa Ara Condong Kabupaten Langkat, Kegiatan yang dipimpin oleh Syahira Addina, S.Pi, M.Si dari program studi Teknologi Pangan FT dan beranggotakan Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si dari program studi S2 Ilmu Pangan, Edy Syahputra Harahap, S.TP., M.Si dari program studi Teknologi Pangan dan Julia Syahriani Hasibuan S.Pi, M.Si dari program studi Manajemen Sumber Daya Perairan.
Adapun yang ikut membantu dalam kegiatan ini terdiri dari 5 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU yaitu Marzuki, Inez, Rayhan, Puja dan Viza.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pemberian alat, yang terdiri dari satu unit mesin peniris minyak (spinner) yang kemudian diserahkan kepada Nanang Hidayat selaku Ketua Pokdakan Lele Gemi, selain itu juga diberikan peralatan untuk mengemas produk abon ikan lele yaitu berupa satu unit sealer.
Pengabdian pembuatan abon ikan lele ini juga diikuti oleh para anggota Pokdakan Lele Gemi dan beberapa ibu-ibu setempat juga ikut berpartisipasi. Kegiatan pengabdian masyarakat USU ini didanai oleh RKA Fakultas Pertanian USU.
Pada kegiatan ini juga dilakukan pelatihan yang bertujuan menambah keterampilan masyarakat dalam memproduksi abon ikan lele dengan kualitas yang bagus dan disukai konsumen. Selain itu, para Dosen USU juga memberi pendampingan terkait penanganan penyakit ikan Lele dengan pemberian obat jamur untuk mendukung budidaya ikan lele di Pokdakan Lele Gemi Desa Ara Condong. Dalam sambutannya, Nanang juga berterimakasih atas kegiatan ini karena dapat meningkatkan perekonomian masyrakat di Desa Ara Condong.
Syahira, selaku ketua pengabdian Masyarakat, menjelaskan bahwa protein yang ada pada ikan lele baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini juga didukung dengan penyataan Prof Elisa Julianti bahwa protein pada ikan lele dapat mencegah stunting pada anak.
Selain pelatihan pembuatan abon ikan lele dan pemberian alat, tim pengabdian masyarakat USU juga mensosialisasikan cara penggunaan alat serta melakukan inovasi kemasan dan desain label yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk abon ikan lele jika telah dipasarkan dan dijadikan usaha.
Menurut Nanang selaku Ketua Pokdakan Lele Gemi harga ikan lele yang murah menjadi kendala utama dalam mengatur strategi ukuran serta pasar ikan lele. Dengan adanya kegiatan ini, warga setempat berharap usaha abon ikan lele dapat dikembangkan untuk mengantisipasi harga dari ikan lele yang menurun dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Ara Condong.(cbud)
