MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan inisiasi deklarasi ukhuwah bersama Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan periode 2024-2029, di kantor aula MUI Kota Medan Jln Amaliun Medan, Selasa (24/9).
Hadir diacara deklarasi Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr H Hasan Matsum, MAg, Wakil Ketua Umum MUI Kota Mrdan, Drs H Burhanuddin Damanik, MA beserta pengurus DP MUI Kota Medan dan Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Rico-Zaky, nomor urut 2 Prof Ridha-Abdul Rani dan paslon no urut 3 Hidayatullah-Yasir.
Deklarasi ukhuwah yang ditandatangani seluruh Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan itu berisi, bahwa Kami peserta Pilkada, para pendukung, dan tokoh umat Islam Kota Medan menyatakan sikap terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan tahun 2024 sebagai berikut,
- Berkomitmen merawat ukhuwah Islamiah (persaudaraan islam), ukhuwah insaniah (persaudaraan antar sesama umat manusia), dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan
sebangsa). - Berkomitmen meletakkan kerukunan dan persatuan sebagai umat yang satu diatas perbedaan pilihan politik dan kepentingan kelompok, baik pada masa Pilkada berlangsung maupun
pasca Pilkada. - Berkomitmen menghindari narasi dan diksi yang cenderung saling mendiskreditkan (hate
speech) antara satu pihak dengan pihak lainnya dan penyebaran berita bohong (hoax) baik secara langsung (offline) maupun melalui media sosial (online). - Mengedepankan politik ide, gagasan, dan program yang solutif bagi masalah umat serta menghindari politik Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA), kampanye gelap
(black campaign) dan politik uang (money Politic) dalam praktik politik. - Berkomitmen menjaga suasana kondusif dan stabilitas sosial Kota Medan selama masa Pilkada berlangsung dan pasca Pilkada.
Sementara Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr Hasan Matsum mengatakan,
bangga dan terharu dengan acara deklarasi ini sebagai bentuk ukhuwah agar ke depan dalam pelaksanaan Pilkada serentak nantinya tidak ada prasangka-prasangka dan saling memcari kesalahan masing-masing.
“Ukhuwah itu suatu kewajiban dan sebagai umat harus dilaksanakan. Jangan cari celah dan kesalagan orangz karena tidak ada satupun manusia yang tidak punya kesalahan,” kata Matsum.
Ia juga meminta kepada pengurus MUI se Kecamatan Kota Medan untuk menyampaikan seluruh isi dekrasi ukhuwah tersebut ke masyarakat agar nantinya tercipta Pilkada damai dan tidak terputus ukhuwah meski pilihan calon berbeda. (h01)
Teks
Ketua Umum MUI Medan, Dr Hasan Matsum, MAg bersama Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan usai penandatangan deklarasi ukhuwah di kantor MUI Kota Medan, Selasa (24/9). Waspada/Yuni Naibaho
