MEDAN (Waspada.id): Ketua Komisi A DPRD Sumut Usman Jakfar mengatakan, pihaknya ingin menggali informasi terkait pelaksanaan seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), di DPRD Jawa Timur (Jatim), agar berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.
“Kita juta ingin menggali informasi mekanisme pembentukan tim seleksi, peran DPRD di seleksi, hingga proses besar penganggaran,” kata Usman Jakfar, pekan lalu.
Hal itu dikatakan Usman merespon kunjungan DPRD Sumut ke Komisi A DPRD ke Jatim dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kamis 25 Agustus lalu.
Rombongan DPRD Sumut dipimpin oleh Ketua Komisi A, Usman Jakfar dan diikuti oleh sejumlah anggota dan Dinas Kominfo Sumut.
Mereka diterima oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Budiono dan anggota komisi, Lailatul Qodriyah serta Kadis Kominfo Jatim Sherlita, yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Putut Darmawan.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Budiono, mengatakan prinsip pemilihan seleksi KPID Jatim tetap harus dilakukan sesuai aturan. Selain itu, juga harus ingat pentingnya menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan.
Budiono juga menilai pengalaman seleksi di Jawa Timur bisa menjadi acuan. Ia berharap proses serupa bisa diterapkan agar tidak menimbulkan konflik dan semua anggota dapat menerima hasilnya.
“Intinya, semua saya rembuki, supaya sama-sama enak dan tidak ada yang merasa dirugikan dan ditinggalkan,” pungkasnya.
Putut Darmawan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Jatim mengatakan, seluruh proses dilakukan secara transparan.
Mulai dari tahapan administrasi hingga sistem penilaian berbasis komputer yang tidak memungkinkan adanya intervensi.
Bahkan semua berjalan profesional dan akuntabel. Hasil ujian keluar langsung dari sistem, bukan ditentukan secara manual. (Id023)
