Scroll Untuk Membaca

Medan

Dr dr Rudi Mahruzar: Indonesia Pusat Ilmu Psikosomatik & Paliatif Asia

Dr dr Rudi Mahruzar: Indonesia Pusat Ilmu Psikosomatik & Paliatif Asia
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Indonesia sebagai salah satu pusat ilmu psikosomatik dan paliatif Asia sukses menyelenggarakan temu ilmiah dan kongres Asian College Psychosomatic Medicine (ACPM) yang digelar di Yogyakarta, 13-14 September 2025.

Dalam kongres ACPM tersebut terpilih Dr. dr. Rudi Putranto, SpPD, KPPM, MPH, dari Rumah Sakit Umum Pusat Ciptomangunkusumo Jakarta sebagai Sekretaris Jendral.

“Hal ini menunjukkan pengakuan internasional kepada Indonesia sebagai salah satu pusat yang penting di kawasan Asia dalam memajukan layanan kesehatan kedokteran berbasis pendekatan holistic yang menggabungkan aspek medis, psikologis, sosial, dan spiritual,” kata Dr. dr. Rudi Mahruzar SpPD, FINASIM, MKM, SH, MH dari RSUD Dr. Pirngadi Medan menanggapi pencapaian tersebut dalam keterangannya kepada Waspada di Medan, Senin (22/9).

Dr. dr. Rudi Mahruzar SpPD, FINASIM, MKM, SH, MH yang hadir pada acara tersebut bersama dr. Wika Hanida, SpPD, KPPM, FINASIM, dr. Dika Sinulingga, SpPD, KPPM, dari Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, ketiganya merupakan binaan dari Prof. dr. Habibah Hanum Nasution, SpPD, KPPM, FINASIM, sebagai pelopor dan pengembang ilmu psikosomatik dan paliatif di Kota Medan, menyampaikan rasa bangganya, status ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi bangsa Indonesia.

Disamping itu, Kota Medan sukses mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pada kongres. Disamping itu Kota Medan sukses mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pada kongres Perhimpunan Kedokteran Psikosomatik dan Paliatif Indonesia (PKPI) berikutnya.

Semua itu, kata Dr. Rudi Mahruzar, peran dari Dr. dr. Hamzah Shatri SpPD, KPPM, M. Epid. DrPH(HC) sangat signifikan sebagai salah satu penggerak dan pakar ilmu psikosomatik dan paliatif di Indonesia saat ini, yang terus mendorong agar ilmu Psikosomatik dan paliatif berkembang dengan pesat di Indonesia dan berkolaborasi dengan internasional.

“Pengukuhan Indonesia sebagai pusat psikosomatik dan paliatif Asia adalah tonggak penting. Hal ini menunjukkan kita memiliki kapasitas ilmiah, sumber daya manusia, dan komitmen kuat dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang berfokus pada kualitas hidup pasien, bukan hanya aspek pengobatan penyakitnya,” ujar Dr. Rudi Mahruzar.

Dia menambahkan, posisi ini membuka peluang luas bagi negara Indonesia untuk menjadi rujukan regional dalam penelitian, pendidikan, dan praktik psikosomatik serta paliatif. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat kolaborasi internasional, membangun jaringan riset, serta memperluas penerapan layanan paliatif yang humanis dan holistik.

“Pengukuhan tersebut diharapkan semakin mendorong peningkatan standar layanan

kesehatan di Indonesia, sekaligus menempatkan bangsa ini sebagai motor penggerak perkembangan kedokteran psikosomatik dan paliatif di kawasan Asia,” tuturnya. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE