Scroll Untuk Membaca

Medan

dr Sofyan Tan Bantu Revitalisasi SMP Suci Murni

dr Sofyan Tan Bantu Revitalisasi SMP Suci Murni
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, mengunjungi SMP Suci Murni, Jalan Perak, Kota Bangun, Medan Deli, kemarin. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, mengunjungi SMP Suci Murni, Jalan Perak, Kota Bangun, Medan Deli, yang telah mendapatkan bantuan pembangunan revitalisasi sekolah yang diajukannya melalui jalur aspirasi Komisi X DPR RI.

Diketahui SMP Suci Murni merupakan sekolah sederhana yang selama puluhan tahun berdiri dengan keprihatinan itu menjadi tempat sejumlah pelajar dari keluarga miskin. SMP Suci Murni berdiri sejak tahun 1984 dengan total hanya 50 siswa dari kelas 7 hingga 9, mereka belajardi ruang-ruang kelas milik SD yang masih mereka tumpangi karena belum memiliki bangunan sendiri. SMP Suci Murni selama ini jug belum pernah mendapat bantuan apapun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Saya datang ingin memastikan bahwa anggaran digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak sedikitpun disalahgunakan. Sekolah ini dipilih karena isinya adalah siswa dari keluarga miskin sekitar Kota Bangun. Orang-orang di sini umumnya bekerja di kebun sayur. Jadi biar siswanya bangga bisa sekolah di sini setelah ada bangunan yang baru berdiri sebagai hadiah tahun baru nanti,” ungkap Sofyan Tan, Senin (20/10/2025).

Selain SMP Suci Murni, sekolah lain yang turut menerima bantuan adalah SD Swasta Galileo Plus Mabar Jalan Mangaan I, Link VIII, Medan Deli. Sekolah ini mendapatkan pembangunan dua ruang lokal baru serta renovasi sembilan ruang kelas dengan total anggaran sebesar Rp773 juta.
 
Langkah ini, menurut Sofyan Tan, merupakan bagian dari komitmennya dalam memperjuangkan pendidikan yang meratadan berkeadilan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini jarang tersentuh program pembangunan.

Kepala Sekolah SMP Suci Murni Khadijah, mengatakan rasa syukurnya atas perhatian dari dr Sofyan Tan karena sejak ia mengajar
dari tahun 1998 dan jadi kepala sekolah tahun 2019, belum pernah mendapatkan bantuan dari manapun.
“Ini seperti mimpi yang akhirnya menjelma nyata, luar biasa.” ujarny yang tak kuasa menahan haru saat menceritakannya.
 
Menurutnya, selama empat tahun terakhir ia berjuang mengurus berkas demi berkas, berharap satu hari sekolahnya bisa tersentuh pembangunan pemerintah. “Terharu sampai berkaca-kaca mata saya. Akhirnya perjuangan saya tidak sia-sia. Semua ini bisaterjadi karena Pak Sofyan Tan, yang sejak awal memang selalu menepati janjinya,” tambah Khadijah.
 
Kisah mengharukan lainnya terjadi saat Khadijah mendapat panggilan untuk mengikuti sosialisasi bantuan revitalisasi di Jakarta. Awalnya ia sempat bingung dari mana harus membiayai perjalanan tersebut. Namun ternyata akomodasi perjalanannya dibiayai pemerintah. “Saya bilang, mana ada uang saya? Eh ternyata  udah diongkosin,” ujarnya.
 
Kini, melalui program Revitalisasi Satuan Pendidikan, SMP Suci Murni akan segera memiliki 3 ruang kelas baru, 1 ruang laboratorium komputer, dan 1 ruang perpustakaan. Proyek revitalisasi dijadwalkan rampung dalam 114 hari kalender, dengan batas akhir hingga 15 Desember mendatang. (id16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE