MEDAN (Waspada): Ketua Bidang Infokom MUI Sumatera Utara, Dr. Akmaluddin Syahputra, memberikan apresiasi kepada Pemko Medan yang telah mendukung kegiatan ini. “Inilah bentuk kemitraan sejati antara MUI dan pemerintah dalam mengembangkan dan membesarkan umat,” ujarnya, Jumat (19/7).
Medan sebagai kota kuliner, menurutnya, membutuhkan sertifikasi halal untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar kehalalan. Dengan percepatan informasi dan dukungan dari masyarakat, diharapkan program sertifikasi halal ini dapat segera terealisasi.
Pekan Kuliner KHAS III menjadi ajang penting bagi masyarakat Medan untuk menikmati kuliner halal dan mendapatkan informasi mengenai sertifikasi halal. Diharapkan acara ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi warga Medan, serta mendukung visi Medan sebagai kota kuliner halal.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr. H. Hasan Matsum bersama Wakil Walikota Medan, H. Aulia Rahman, SE, dan unsur Muspika secara resmi membuka Pekan Kuliner KHAS III pada Rabu, 17 Juli 2024. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Kota Medan dan Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Dr. H. Hasan Matsum menyatakan bahwa acara ini adalah refleksi dari peringatan tahun baru Islam, Muharram. Ia berharap agar kegiatan ini terus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Medan.
Hasan Matsum menjelaskan bahwa MUI sebagai mitra pemerintah (shodiqul hukumah) memiliki dua tugas utama. Pertama, mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal global, sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Presiden. “Target 10 juta sertifikat halal belum tercapai, baru sekitar 3 juta yang sudah disertifikasi. Oleh karena itu, bagi yang membutuhkan sertifikat halal, MUI Medan siap membantu, dengan dukungan bantuan gratis selama dua tahun ke depan,” ujarnya.
Kedua, MUI Kota Medan bersama Pemko Medan berupaya mensukseskan program masjid mandiri. Program ini mengedepankan muamalah atau kegiatan ekonomi di sekitar masjid sesuai dengan fatwa MUI Kota Medan tentang kebolehannya. Beberapa masjid seperti Masjid Nurul Ihsan di Karang Berombak menjadi contoh penerapan program ini.
Pekan Kuliner KHAS III ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti bazar yang diikuti oleh 67 peserta UKM kuliner dan 4 UMKM non-kuliner. Stand bazar ini direkomendasikan untuk mengisi area masjid-masjid, sehingga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar tempat ibadah.
Wakil Walikota Medan, H. Aulia Rahman, SE, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam memperingati Muharram. “Dengan momentum tahun baru Islam 1446 Hijriah, mari kita satukan kekuatan, tegakkan keadilan, wujudkan kebersamaan, raih kemakmuran, hindari perpecahan, dan eratkan persaudaraan, Tema ini sangat Pancasilais”katanya. Ia juga menegaskan bahwa acara ini menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh MUI Kota Medan dan Pemko Medan.(m22)
Waspada/ist
Ketua Bidang Infokom MUI Sumatera Utara, Dr. Akmaluddin Syahputra(kiri) bersama Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr. H. Hasan Matsum saat pembukaan kegiatan.