*Pengurus Kopkel Diminta Serius Jalankan Amanah
MEDAN (Waspada.id): Gerakan Rakyat Berdaulat (Garda) Sumut mengapresiasi Pemko Medan yang dipimpin Wali Kota Rico Waas, yang mendukung penuh dalam pembentukan hingga beroperasinya Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di wilayah Kota Medan.
Apalagi sejak proses dibentuknya kepengurusan 151 KKMP sejak Juni lalu di Medan, jajaran Pemko Medan secara berjenjang mulai dari Dinas Koperasi hingga jajaran tingkat kelurahan, turut membantu, seperti dalam pembuatan akte pendirian, perizinan dan administrasi lainnya. Termasuk penunjang operasional sekretariat kantor KKMP tersebut.
“Kami mengapresiasi keseriusan Pemko Medan dalam mewujudkan Asta cita Presiden Prabowo Subianto, sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan,”kata Ketua Umum Garda Sumut, Muhammad Ilyas SHI, Minggu (5/10) di Medan.
Untuk kedepan, seluruh pengurus KKMP diharapkannya benar-benar serius dan fokus menjalankan amanah program yang sangat positif ini, dalam upaya membangun mental kewirausahaan yang produktif di kalangan masyarakat.
Ilyas juga mengajak pengurus untuk memberdayakan dan mengandalkan potensi masyarakat, demi mewujudkan produktivitas koperasi yang sudah dibentuk di masing-masing kelurahan.
Terkait adanya kekecewaan yang disampaikan oleh pengurus KKMP melalui pemberitaan, dengan ketidakhadiran Wali Kota Medan Rico Waas untuk mengunjungi gerai sembako KKMP Terjun tersebut, menurut Ilyas hal ini tidaklah pantas.
Karena bagi seorang pejabat publik seperti Wali Kota Medan, tentu punya keterbatasan waktu dan jadwal kunjungan, sehingga ketika ia diminta hadir di tempat yang lain di luar agenda jadwal, sudah pasti belum tentu bisa dipenuhi secara maksimal.
“Jadi tak perlulah disikapi tendensius ataupun membangun opini publik dengan membanding-bandingkan dengan menyebut pilih kasih dengan kunjungan di tempat lain. Harap dimaklumi jika harapan akan mendapat kunjungan pejabat sekelas Walikota, tiba-tiba saja mendadak dibatalkan,”tambahnya.
Menurut Ilyas, pengurus ataupun anggota KKMP haruslah objektif dan memahami kondisi Wali Kota Medan. Bagi Ilyas yang merupakan advokat muda itu, lebih baik pengurus Koperasi Kelurahan lebih memaksimalkan menjalankan usaha, dan ketika KKMP yang dijalankan telah sukses dan memiliki keunggulan, tanpa diundang sekali pun Wali Kota pasti akan hadir berkunjung.
Ilyas juga mengingatkan kepada pengurus KKMP agar pintar dan berhati-hati dalam menjalankan berbagai unit usaha, karena amanah yang dijalankan dengan pembiayaan mencapai Rp3 miliar itu akan tetap mendapat pengawasan dari berbagai pihak berwenang. (id15)