MEDAN (Waspada): Menjadi guru kreatif sangat dibutuhkan diera digital dan penuh dengan generasi alpha. Sebab, peranan guru menjadi sangat penting dalam mendorong kreativitas anak, karena keseharian anak lebih banyak dihabiskan dalam lingkup lingkungan pendidikan.
Terlebih di era digital saat ini, dimana para siswa didik yang didominasi generasi alpha yang menggunakan gawai dan produk-produk digital di hampir kesehariannya serta cara belajar yang serba cepat.
“Karena itu Faber-Castell mendorong keterlibatan guru untuk lebih kreatif, melalui beragam kegiatan,” ujar Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen, di acara workshop untuk para guru, di Hotel Grand Inna Medan, Selasa (14/5). Workshop menghadirkan Yoffi Andinata seorang Trainner & Motivator sebagai narasumber utama.
Dikatakannya, untuk menunjang kreativitas di dunia digital saat ini Faber-Castell meluncurkan 2 produk terbarunya, yakni Drawing Alive dan Colouring 3D Alive.
Dalam kesempatan ini, para peserta workshop yang merupakan tenaga penggajar akan diajak berinteraksi menggunakan produk Drawing Alive, sebuah produk yang luar biasa.
Karena, dengan produk Drawing Alive Faber-Castell, nantinya semua karya yang diciptakan akan lebih hidup dan dapat berinteraksi langsung dengan penggunanya.
Dijelaskannya, produk ini juga akan menggunakan aplikasi Art Alive yang harus sebelumnya diunduh di gawai.
“Art Alive ini juga sebuah aplikasi super yang mengabungkan menggambar dan menulis secara manual dengan teknologi digital, khusus Augmented Reality, sehingga tentunya akan sangat menarik dan berguna saat dipergunakan para guru saat melakukan pengajaran nantinya,” tutup Richard. (h01)
Teks
Workshop untuk para guru, di Hotel Grand Inna Medan, Selasa (14/5). Waspada/ist