MEDAN (Waspada): Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Edy Rahmayadi, diundang pihak Universitas Al Washliyah (Univa), Medan, Jumat (4/10). Mantan Pangkostrad itu diminta memberikan materi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2024 – 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Universitas Al Washliyah, Jalan S.M. Raja, Medan.
Di hadapan 700-an mahasiswa baru Univa, Edy Rahmayadi, membawakan materi Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Serta Kesadaran Bela Negara. Hadir juga di civitas akademikan Univa, diantaranya Rektor Prof. Dr. H.M. Jamil, Wakil Rektor I, II dan III Dr. M. Riduan Harahap, Yumira Simamora M.Pd.I, Dr. M. Syukri Azhar Lubis. Ada juga Kepala Biro Akmal Samosir, dan sejumlah dosen.
Dalam paparannya, Gubsu periode 2018 – 2023 Edy Rahmayadi, memaparkan tentang pentingnya generasi muda memahami Wawasan Kebangsaan. “Sebagai generasi muda, mahasiswa Univa harus mengetahui tentang Wawasan Kebangsaan. Karena kalianlah calon pemimpin selanjutnya,” katanya.
Sedangkan tentang Bela Negara, dikatakan Edy Rahmayadi, adalah merupakan motivasi warga negara untuk tetap mencintai bangsa ini. Dengan kata lain, kata Edy, membela negara, jihad hukumnya, bagi setiap anak bangsa. “Apapun yang kelak kalian pilih, jihad adalah tuntutannya. Saya 32 tahun jadi tentara, juga wajib membela negara,” ujarnya.
Kembali ke materi Wawasan Kebangsaan, dijelaskan Edy Rahmayadi, ada lima komponen didalamnya. Yakni, Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, Wawasan Nusantara, Sistem Manajemen Nasional, dan Kepemimpinan Nasional. “Tapi, yang dapat saya jelaskan lebih saat ini hanya pada Kepemimpinan Nasional. Karena, ini terkait dengan masa depan kalian para mahasiswa,” ujarnya.
Disebutkan Edy Rahmayadi, untuk menjadi seorang pemimpin (dalam konteks Kepemimpinan Nasional) seseorang itu harus mempunyai integritas. Yakni, sikap yang tegas terhadap yang baik adalah baik, dan yang salah adalah salah. “Tidak ada boleh seorang pemimpin bersikap abu-abu,” katanya.
Selanjutnya, kata Edy Rahmayadi, untuk menjadi seorang pemimpin, harus taat beribadah (berdoa). Karena dengan berdoa, energi positif akan muncul dan membawa semangat yang baik. “Kita hanya punya dua tangan. Sementara persoalan yang akan diselesaikan sangat banyak. Maka berdoalah, agar setiap usaha kita dimudahkan,” sebutnya.
Kemudian, dalam diri seorang pemimpin harus ada sikap ikhlas (ridha) terhadap apa yang terjadi. Apapun yang kemudian terjadi dari keputusan atau kebijakan yang dilakukan harus diterima dengan ikhlas. “Kemudian, kalian sebagai calon pemimpin harus memiliki sikap kasih sayang. Rasa saling menyayangi. Jangan suuzon (buruk sangka),” lanjutnya.
Hal terakhir disebutkan Edy Rahmayadi, untuk menjadi pemimpin, mahasiswa Univa harus mempunyai mimpi yang besar. Edy meminta para mahasiswa untuk tidak takut bermimpi besar. “Jangan tunggu nanti untuk bercita-cita. Karenanya, kalian harus pintar, jujur, benar, berani, tulus dan ikhlas. Tidak ada hasil besar, diperoleh dengan tidak belajar dan bekerja,” sebutnya.
Mengundang Edy Rahamayadi
Sebelumnya, Rektor Univa Medan Prof. Dr. H.M. Jamil, tentang mengapa mereka mengundang Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, sebagai pemateri. Karena di masa-masa orientasi atau PPKMB ini, salah satu materi yang harus diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi baru adalah tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
“Saya kira, tidak ada yang lebih menguasai selain pak Edy Rahmayadi. Pak Edy sudah miliki pengalaman, baik sebagai Pangdam I Bukit Barisan, Pangkostrad dan menjadi Gubernur Sumut masa jabatan 2018-2023. Jadi, pak Edy memiliki materi dan pengalaman dari Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara,” kata Jamil.
Selanjutnya, kepada mahasiswa baru, Jamil berharap, mereka dapat meneruskan cita-cita para ulama yang mendirikan Univa.
Katanya, Univa didirikan oleh para ulama pada tahun 1958. “Jadi Univa ini adalah ruhnya para ulama. Kalianlah penerus mereka. Perjuangan mereka harus kita lanjutkan dengan perjuangan kalian. Belajarlah sungguh-sungguh,” katanya. (m07)
Waspada/Ist
Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, saat menyampaikan paparan di hadapan mahasiswa baru Univa