MEDAN (Waspada) – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN terus membantu masyarakat melalui bakti sosial, pasar murah dan pelatihan serta pinjaman untuk wirausahawan.
“Bulan ini di Sumut, Kementerian BUMN menggelar Bakti Sosial BUMN Untuk Indonesia dengan menyalurkan 310 paket beberapa bahan pokok di setiap titik baksos dan sekaligus melakukan pasar murah di beberapa daerah di Sumatera Utara, ” ujar Erick Thohir melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga di Medan.
Bakti sosial dan pasar murah di Sumatera Utara dilakukan di Medan, Deli Serdang dan Karo.
“Menteri BUMN Erick Thohir berpesan warga Sumut harus bisa merasakan peran BUMN,”ujar Arya Sinulingga.
Baksos di GOR Samudera, Medan dengan penanggungjawab PT Penanaman Modal Madani (PNM) dan PT Telkom Indonesia itu menggelontorkan 310 paket.
Pada baksos di Kabanjahe, Karo kemudian di susul Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumut di hari lainnya juga akan digelontorkan masing-masing 310 paket sembako.
Paket baksos itu berisi beras, minyak goreng dan gula.
Menyampaikan pesan Erick Thohir, Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN terus berupaya membantu masyarakat Indonesia termasuk di Sumut.
Selain baksos dan pasar murah, Kementerian BUMN menggelar pelatihan dan pjnjaman wirausaha melalui “Mekar” yang merupakan program PT PNM.
“Hampir 120ribu lebih perempuan sudah dibantu melalui Mekaar. Pak Menteri Erick Thohir terus berupaya membantu perekonomian masyarakat” katanya.
Dengan mendapat. pelatihan usaha dan pinjaman modal, diharapkan masyarakat bisa. berusaha sehingga tidak ada lagi warga yang miskin. “Jadi membantu orang miskin itu juga program Kementerian BUMN,” kata Arya.
Pasar Murah
Pasar Murah BUMN Untuk Indonesia di kawasan Jalan Pukat I, Kecamatan Medan Tembung Medan ramai diserbu masyarakat. Pasar Murah BUMN menjual Rp89.000 per paket berisi lima kilogram beras premium, dua liter minyak goreng kemasan dan gula satu kilogram.
“Harganya murah kali cuma Rp89.000 per paket, siapa yang tak mau, ” ujar salah seorang pembeli, Nina di Medan.
Harga gula di pasar, ujar Nina, saat ini paling murah Rp14.000 per. kg dan minyak curah (bukan kemasan) sudah Rp18.000 – Rp20.000 per liter.
“Yah murah kalilah harga di pasar murah BUMN ini” katanya.
Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan, di pasar murah itu, harga beras kemasan 5 kg dijual Rp45.000. Kemudian gula Rp8.000 per kg dan minyak goreng dua liter seharga Rp36.000.
“Jadi total per paket hanya Rp89.000. Harga yang murah itu karena disubsidi perusahaan BUMN,”katanya.
Pada pasar murah bahan pokok di Jalan Pukat I Medan itu penanggungjawabnya BULOG Sumut dan PTPN III melalui Anak Usahanya PT Industri Nabati Lestari.
“Menteri BUMN Erick Thohir terus berupaya membantu masyarakat. Peran BUMN di tengah masyarakat diupayakan semakin besar, ” katanya.
Selain di Jalan Pukat I, Pasar Murah BUMN Untuk Indonesia itu akan dilakukan di kawasan Jalan Simalingkar, Medan, Percut Sei Tuan, Deliserdang dan Kabanjahe, Karo.
“Di tempat terpisah, penanggungjawabnya berbeda-beda agar masyarakat merasakan peran semua perusahaan BUMN,” jelas Arya.
Di setiap titik pasar murah digelontorkan sebanyak 10.000 kemasan minyak goreng isi satu liter, gula kemasan satu kilogram sebanyak 5.000 kemasan dan beras 5 kg sebanyak 5.000 kemasan.
“BUMN ingin memberi arti yang cukup besar. Lihat saja, mana ada harga gula Rp8.000 per kg di jual di pasaran” katanya.
Pemimpin Wilayah Sumut Perum BULOG, Arif. Mandu, mengatakan, senang dilibatkan dalam pasar murah BUMN itu.
“Keikutsertaan wujud nyata BULOG sebagai perusahaan BUMN yang juga peduli masyarakat. Stok beras BULOG Sumut cukup aman hingga untuk Idul Fitri, katanya. (cpb/A)