Medan

Fakultas Keperawatan USU Lakukan Observasi Dan Kegiatan Relawan Di RSUD Aceh Tamiang

Fakultas Keperawatan USU Lakukan Observasi Dan Kegiatan Relawan Di RSUD Aceh Tamiang
Mahasiswa Program Studi S2 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (FKep USU) bersama Tim HIPGABI dan relawan melaksanakan kegiatan observasi serta penguatan layanan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang pascabencana banjir, Sabtu (20/12). Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Mahasiswa Program Studi S2 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (FKep USU) bersama Tim HIPGABI dan relawan melaksanakan kegiatan observasi serta penguatan layanan kesehatan di RSUD Aceh Tamiang pascabencana banjir, Sabtu (20/12).

Kegiatan ini dilaksanakan melalui keterlibatan langsung dalam pelayanan kesehatan, termasuk menginap selama satu malam di lingkungan rumah sakit.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Tim relawan mahasiswa S2 Keperawatan FKep USU yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas Zarkani, Oasenea Melliany, Nur Hanifah, dan Gracia Fransiska Hasibuan. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Tim HIPGABI dan FKep USU yang terdiri dari Ismayadi, Syahferi, Rahmat Hasibuan, empat orang mahasiswa S2 Keperawatan, serta satu orang perawat relawan dari STIKes Malahayati.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak RSUD Aceh Tamiang yang diwakili oleh Ibu Halimah, tim relawan mulai melaksanakan dinas malam secara bergantian sejak malam ini guna membantu pelayanan keperawatan, khususnya pada jam-jam kritis.

Hasil observasi lapangan menunjukkan beberapa kondisi yang memerlukan perhatian, antara lain masih terbatasnya tenaga perawat pada shift malam, keterbatasan ketersediaan air bersih, serta belum meratanya pengelolaan lumpur pascabencana di area rumah sakit dan sekitarnya. Selain itu, rumah sakit juga membutuhkan dukungan sarana dan prasarana penunjang pelayanan, terutama di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Adapun kebutuhan mendesak RSUD Aceh Tamiang saat ini meliputi:

Perawat yang dapat membantu pengapluskan dinas, khususnya untuk shift malam,

Tambahan alat medis berupa tensimeter dan stetoskop masing-masing sebanyak lima unit untuk IGD, serta

Kipas angin sebanyak lima unit guna meningkatkan kenyamanan pelayanan di IGD.

Kegiatan relawan dan observasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak terkait dalam pengambilan kebijakan serta tindak lanjut pemulihan layanan kesehatan pascabencana di RSUD Aceh Tamiang. Kolaborasi antara institusi pendidikan, organisasi profesi, dan tenaga kesehatan menjadi wujud nyata kepedulian dalam mendukung keberlangsungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana. (id06/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE