Scroll Untuk Membaca

Medan

FEB USU Edukasi Pengusaha Bengkel Tingkat Kreativitas Dan Produksi

FEB USU Edukasi Pengusaha Bengkel Tingkat Kreativitas Dan Produksi
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Lembaga Pengabdian Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai.

PKM merupakan tugas Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh setiap sivitas akademika. Kali ini PKM dilakukan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU yang diketuai, Dr. Fadli, SE, MSi, bersama dengan anggota pelaksana, Paidi, SE, MSi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

FEB USU Edukasi Pengusaha Bengkel Tingkat Kreativitas Dan Produksi

IKLAN

Tim PKM FEB USU juga melibatkan lima mahasiswa FEB untuk mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya sembari membantu berbagai aktivitas mitra.Mitra dari pelaksanaan pengabdian ini adalah Bengkel Las “Putra Mandiri” yang terletak di Dusun I, Jl. Pemuda Desa Dolok Merawan.

Dari sisi operasional dan inovasi mitra banyak mengalami kendala karena peralatan yang belum memadai untuk berbagai kegiatan produksi sehingga hasil kerja yang selama ini dilaksanakan belum optimal.

Mitra telah mengembangkan kompor sederhana berbahan dasar oli bekas yang dapat dimanfaatkan untuk membantu usaha lain seperti penjualan bakso bakar, namun hasilnya dirasakan belum optimal karena keterbatasan peralatan yang ada.

Demikian dikemukakan Ketua Pelaksana Pengabdian, Dr. Fadli, SE, M.Si kepada Waspada, Senin (14/11) di kampus USU. Ia  mengatakan, untuk memperoleh hasil atau output yang optimal diperlukan input yang baik pula sesuai dengan konsep good input, good output (GIGO).

“Untuk meningkatkan kualitas produksi dan mendukung perekonomian mitra, diperlukan peningkatan kualitas peralatan produksi mitra,” kata Fadli yang juga merupakan  Dekan FEB USU.

Dia mengatakan, dalam menyelesaikan permasalahan dihadapi mitra,  tim PKM FEB USU berencana memberikan banyak pembaharuan kepada peralatan mitra, mulai dari berbagai jenis bor, kompresor sampai bending pipa untuk mendukung aktivitas produksi.

Peralatan ini memberikan akses kepada mitra untuk menghasilkan produk-produk dan aktivitas produksi yang sebelumnya tidak bisa dilakukan oleh mitra.

“Dalam upaya mendukung input yang baik juga diperlukan sebuah proses yang dapat mengoptimalkan fungsi input untuk menghasilkan output,” tambah Tim Pelaskana Pengabdian, Paidi SE, MSi.

Oleh karena itu, sambung Paidi, pengabdian ini bukan hanya memberikan dukungan peralatan yang lebih baik saja, tetapi juga berkaitan dengan pelaksanaan manajemen usaha dan teknologi yang merupakan bagian dari proses untuk mengelola input tersebut.

Pelatihan dan pendampingan manajemen usaha serta pemisahan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga disampaikan melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

Tim juga menyampaikan pentingnya digitalisasi dan pemasaran digital di era saat ini untuk menggapai pasar yang lebih luas.

Tim mahasiswa FEB USU disiapkan untuk memberikan pendampingan sekaligus proses belajar di lapangan guna memberi kesempatan pengaplikasian kajian keilmuan di dunia lapangan nantinya.

Sejalan dengan rencana penyelesaian permasalahan mitra, tim pelaksana pengabdian memberikan secara langsung peralatan pendukung produksi kepada mitra guna meningkatkan kualitas dan kreativitas produksi produk-produk perbengkelan.

Tim pelaksana percaya bahwa aktivitas perbengkelan dari mitra tidak hanya sekedar memperbaiki saja, tetapi juga menghasilkan produk yang memberikan nilai tambah dan nilai ekonomi ke depannya.

Seiring dengan berkembangnya usaha diharapkan pula akan membantu penyerapan tenaga kerja masyarakat setempat.

Tim pelaksana menyampaikan peralatan seperti Bor Tangan Hyper, R/7, Bor Duduk, Kompresor dan Kompresor mini, Spraygun, Trafo Las Listrik, Grenda, Stang Las, Bending Pipa serta Baiks Duduk sebagai bentuk dukungan peralatan kepada mitra.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim dari USU atas kunjungan, bantuan, serta pembelajaran yang telah diberikan kepada kami, kiranya akan kami manfaatkan sebaik mungkin dan terus membangun bengkel kami ini, “Putra Mandiri”, dan terus berkreasi lebih baik lagi. Kami siap untuk membangun inovasi bersama USU,” ucap Edi Winata selaku pemilik usaha, mewakili bengkel las Putra Mandiri. (m19)


Waspada/Ist
Tim PKM FEB USU menyerahkan bantuan kepada pengusaha bengkel guna meningkatkan inovasi produksi perbengkelan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE