MEDAN (Waspada): Festival Syariah Bank Indonesia yang berakhir kemarin, termasuk bagian dari dakwah bidang ekonomi.
Prof. Dr. Hasan Bakti, seorang cendikiawan Muslim dan Ketua Bidang Pendidikan MUI Sumatera Utara, menyampaikan hal itu,Senin(24/7).
“Saya mendukung kegiatan pengembangan ekonomi syariah melalui Festival Syariah Bank Indonesia yang berlangsung di Istana Maimun dan berhasil menarik perhatian masyarakat luas,”ujar Prof.Hasan Bakti.
Menurutnya, acara itu turut m menghadirkan ,Stand MUI Sumut, yang kali ini dikelola oleh Pusat Inkubasi Bisnis Syariah. Keterlibatan ini menandakan komitmen MUI dalam memperjuangkan penguatan ekonomi umat.
Menurut Prof. Dr. Hasan Bakti, sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan sosok ekonom besar. Bahkan, sejak usia 6 tahun, Beliau telah terlibat dalam kegiatan berdagang. Pada usia 18 tahun, Beliau mampu mengendalikan wilayah dari Makah hingga Syam.
Keberhasilan Nabi Muhammad dalam berdagang dipengaruhi oleh prinsip kejujuran yang Beliau anut. Dalam hadisnya disebutkan bahwa dari 10 pintu rezeki, 9 pintu terbuka dari jalur berdagang.
Memang, tidak dapat disangkal bahwa bagi umat Islam untuk maju, kekuatan di bidang ekonomi sangatlah penting,” ujar Prof. Dr. Hasan Bakti. Beliau berharap bahwa momen seperti Festival Syariah Bank Indonesia dapat rutin diselenggarakan minimal 3 kali dalam setahun, untuk terus mengakselerasi volume kegiatan serupa.
“Festival Syariah Bank Indonesia di Istana Maimun, Medan, merupakan wujud konkrit dari upaya bersama dalam mengembangkan ekonomi syariah di Tanah Air. Dukungan aktif dari para pemangku kepentingan, termasuk MUI Sumatera Utara, membawa harapan akan semakin kuatnya eksistensi ekonomi syariah di Indonesia,”pungkasnya.(m22)
Waspada/ist
Prof. Dr. Hasan Bakti selaku Ketua Bidang Pendidikan MUI Sumatera Utara saat di Stand Pusat Inkubasi Bisnis Syariah bersama Wakil Ketuanya Dr.Akmaluddin Syahputra,M.Hum saat kegiatan berlangsung.