MEDAN (Waspada): Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) PPs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berlangsung sukses, Jumat (6/9).
FGD yang bertujuan untuk meninjau dan merevisi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan alumni, pengguna lulusan, pakar dari lembaga pengkajian industri dan media serta unsur asosiasi profesi dan asosiasi pengelola Prodi Ilmu Komunikasi.
Dalam FGD tersebut, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi PPs UMSU Rahmanita Ginting, MSc., PhD didampingi Sekretaris Prodi Dr. Muhammad Thariq, S.Sos., M.I.Kom dan Unit Penjamin Mutu Assoc. Prof. Dr. Fastyna, S.Sos., MM,. M.I.Kom menjelaskan, bahwa peninjauan ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri dan perkembangan ilmu komunikasi yang semakin dinamis.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan yang memadai, tetapi juga kompetensi yang relevan dengan tuntutan profesional di lapangan,” ujarnya.
Para peserta FGD, termasuk alumni yang telah bekerja di berbagai sektor, memberikan masukan mengenai pentingnya keterampilan praktis dan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi digital, literasi media, komunikasi publik.
Produser Kompas TV Medan Bahri, S.Sos., M.I.Kom selaku alumni dan praktisi menyoroti perlunya pembaruan kurikulum yang lebih adaptif terhadap teknologi baru, seperti kecerdasan buatan dan analitik big data, yang saat ini banyak digunakan dalam industri komunikasi.
Selain itu, perwakilan dari asosiasi profesi, Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumut Hamonangan Panggabean, S.Sos menyarankan agar kurikulum memperkuat aspek etika komunikasi, penelitian, dan pemahaman terhadap kebijakan dan komunikasi publik, mengingat semakin pentingnya peran komunikasi dalam mengatasi tantangan sosial dan politik.
Melalui diskusi yang interaktif dan konstruktif, berbagai masukan yang diterima akan menjadi dasar untuk melakukan peninjauan dan revisi kurikulum baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Proses revisi kurikulum ini akan dilanjutkan dengan penyusunan matriks kompetensi dan capaian pembelajaran yang sesuai dengan prinsip OBE, sehingga kurikulum baru diharapkan dapat diterapkan pada semester berikutnya.
Direktur Pascasarjana UMSU Prof. Dr. Triono Eddy, M.Hum mengapresiasi keterlibatan seluruh stakeholder dalam proses ini.
“Sinergi antara akademisi, praktisi, dan industri adalah kunci untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi dan digitalisasi,” ungkapnya dalam sambutan.
FGD ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan evaluasi dan pembaruan kurikulum yang akan terus melibatkan para pihak terkait untuk memastikan kualitas pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Komunikasi.(rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.