MEDAN (Waspada): Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara(FISIP USU) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat USU (LPM USU) melaksanaan kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Prof. Subhilhar, MA., Ph.D bersama dengan tim Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA dan Drs. Heri Kusmanto, MA., Ph.D, pengabdian dilakukan melalui Pelatihan Peningkatan Kreatifitas SDM di Desa Suka Makmur dalam pengelolaan Wisata Tanduk Benua sebagai salah satu destinasi wisata di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, 13 Agustus sampai 9 September 2023.
“Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa Suka Makmur dengan melibatkan masyarakat seperti Karang Taruna, Pelaku UMKM Desa, Gabungan Masyarakat Sadar Wisata sebagai peserta, “ujar Saipul Bahri sebagai penanggungjawab pelaksana lapangan.
Menurut Saipul Bahri, program pengabdian masyarakat yang di dukung dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat USU (LPM USU) ini sebagai bentuk tanggungjawab perguruan tinggi dan dosen dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat desa terkhusus dalam pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan.
Pelatihan ini sebagai bentuk kontribusi nyata dosen dalam peningkatan kemampuan masyarakat di Desa Suka Makmur dalam pengelolaan Tanduk Benua sebagai objek wisata yang memiliki nilai dan ini sangat penting mengingat bahwa tulang punggung ekonomi nasional terletak pada ekonomi rakyat di desa.
Kata dia, masyarakat harus peka terhadap peluang ekonomi yang ada di desa, khususnya didalam pemanfaatan objek wisata sebagai wadah aktualisasi ekonomi kreatif desa.
“Jika kita merujuk pada data, objek wisata menjadi salah satu komponen dalam meningkatkan taraf ekonomi, karena kehadiran objek wisata membuka peluang akan munculnya UMKM, membuka lapangan pekerjaan serta tersalurnya pembangunan infrastuktur ke desa,”sebutnya.
Oleh karenaya, sambung dia, kondisi ini menunjukkan pentingnya pelatihan-pelatihan SDM yang realistis di dalam menghadapi tantangan wisata yang berkelanjutan. Mereka para pelaku usaha mikro ditingkat desa yang mengandalkan objek wisata tentu akan menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
“Oleh karenanya perlu untuk dibekali pelatihan dalam hal peningkatan kreatifitasnya dalam pengelolaan objek wisata yang memiliki kemampuan baik dalam pengelolaan, promosi wisata, maupun membangun jaringan,”pungkasnya.
Disisi lain, Ketua Karang Taruna Zaki Tarigan menyebutkan bahwa kegiatan program pengabdian masyarakat LPPM USU ini jelas merupakan kontribusi nyata, bahwa perguruan tingga seperti USU hadir di tengah-tengah masyarakat di Desa Suka Makmur.
Lebih lanjut, Zaki Tarigan mengatakan dalam membentuk spirit pengelolaan wisata Tanduk Benua ini sebagai penggerak ekonomi di tengah ketidakpastian pekerjaan dan harus bersinergi dengan seluruh elemen yang ada seperti USU.
Kegiatan ini tentu saja mendapat restu serta dukungan dari Kepala Desa Suka Makmur Bahtiar Ginting, sebagai pimpinan di tingkat desa, kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat di Desa Suka Makmur. Kami menyadari bahwa potensi wisata di Desa Suka Makmur ini harus di bawa keluar, dipromosikan keseluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.
Materi yang disampaikan dalam program pengabdian peningkatan kreatifitas SDM dalam Pengelolaan Objek Wisata Tanduk Benua di Desa Suka Makmur adalah membuka wawasan bagi pengelola wisata tentang cara promosi di media, managerial, perencanaan, produk industri wisata, serta pemahaman semangat dalam berwirausaha, menciptakan inovasi dalam berwirausaha wisata, serta membangun sinergi-kolaborasi dengan stakeholder. Dengan hadirnya kegiatan pengabdian ini, semoga dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan pengembangan wisata yang berkelanjutan yang ada di Desa Suka Makmur pun naik kelas.(m22)
Waspada/ist
Tim Pengabdian Masyarakat FISIP USU melakukan pengadian masyarakat dalam bentuk pelatihan peningkatan kreatifitas SDM Desa Pada Pengelolaan Wisata Tanduk Benua di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru.
