MEDAN (Waspada): Menutup serangkaian proses pemulangan jamaah haji Embarkasi Medan, tahun 2025, Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK KBIHU) Sumatera Utara memberi penghargaan untuk Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, H.Ahmad Qosbi, SAg, MM.
Penyerahan bersamaan dengan acara oleh Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah yang menggelar Rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah Haji Tahun 1446 H / 2025 M Embarkasi/Debarkasi Medan. Rapat evaluasi ini diselenggarakan di Ruangan Sudirman Ball Room Lt. 3, Le Polonia Hotel and Convention Medan pada Kamis (17/7).
Dalam keterangannya, Ketua FK KBIHU Sumut,H.Ilyas Halim MPd, menyebutkan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini telah selesai secara nasional dilaksanakan, walau disana sini masih banyak masalah didapati, seperti terpisahnya hotel antara suami dan istri, anak dan orang tua, masalah terlambatnya bus pengangkut jamaah dari muzdalifah, terlambatnya kartu nusuk keluar sehingga tidak bisanya jemaah untuk leluasa ke Masjidil Haram dan lainnya.
Lanjut Ilyas Halim, dalam hal ini Kakanwil Kementerian Agama Sumut telah berhasil memberangkatkan jamaah haji dari Sumut dan menanggulangi masalah teror bom, dan juga mengatasi jamaah yang sakit transit dari daerah lain
“Dan jamaah Sumut tidak merasakan apa yang terjadi bagi jamaah dari Jawa, ini juga berkat pendampingan yang dilakukan olah para pembimbing KBIHU sebanyak 49 orang,”kata Ilyas Halim.
Dalam kegiatan evaluasi ini, Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, S.Ag.,MM selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 1446 H / 2025 M Embarkasi Medan mengatakan bahwa pelayanan Haji tahun ini sudah hampir sempurna.
Namun upaya peningkatan layanan ini sangat dibutuhkan. Apalagi mengingat penyelenggaraan Haji tahun depan apakah secara resmi akan diambil alih oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH) atau masih diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
“Maka dari itu mulai sekarang administrasi Jemaah Haji yang berangkat tahun depan harus sudah dipersiapkan. Mulai sekarang Jemaah yang berangkat tahun depan sudah bisa disurati sehingga misalnya mereka ada yang sakit, meninggal atau alasan lainnya yang membuat keberangkatan para Jemaah batal bisa segera mereka laporkan” imbaunya.
Jumlah jamaah Haji Embarkasi Medan yang berangkat tahun ini sebanyak 8.335 orang, terdapat 16 orang Jemaah yang wafat dimana 15 orang wafat di Arab Saudi dan 1 orang wafat di bandara kualanamu. Jemaah Haji Sumatera Utara yang berangkat tahun ini semuanya kembali ke tanah air, ke Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Muhammad Arman Effendy Pohan, M.Si membuka secara resmi Rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah Haji Tahun 1446 H / 2025 M Embarkasi/Debarkasi Medan.
Dalam sambutannya Effendi meminta peserta rapat yang terdiri dari para stakeholder untuk memberikan masukan atas apa yang dinilai masih kurang dalam penyelenggaraan Haji tahun ini sehingga dalam pelaksanaan Haji tahun depan bisa diminimalisir agar tidak terjerumus di lubang yang sama.
Sejalan dengan imbauan Ahmad Qosbi, Effendi Pohan menekankan pentingnya perihal administrasi yang baik. Menginventarisasi nomor urut Jemaah yang akan berangkat sangatlah penting.
Meskipun tidak semuanya akan berangkat karena pasti ada beberapa Jemaah yang batal berangkat tapi urutannya sudah ada semua sehingga proses administrasi bisa dirampungkan pada awal-awal tahun depan jadi tinggal memikirkan pelaksanaannya saja.
Turut hadir pada acara tersebut Kabid PHU Kanwil Kemeneg Sumut Dr.H. Zulkifli Sitorus dan diikuti oleh peserta yang merupakan perwakilan stakeholder yang terlibat langsung dalan penyelenggaraan haji tahun ini diantaranya dari UPT Asrama Haji Medan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Balai Besar ke karantinaan Kesehatan Medan, Garuda Indonesia dan Perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).(m22)
