MEDAN (Waspada): Pengurus dan anggota, Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumut, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis(Bimtek) digelar Dinas Kesehatan Kota Medan selama dua hari (27-28 September) di Hotel Grand Kanaya.
Ketua FKMI Sumut Hj.Revita Lubis Rabu (28/9)menyebutkan kegiatan Bimtek ini sangat bermanfaat karena mendapatkan beragam pengetahuan.
“Kegiatan seperti ini perlu diikuti, karena berdampak pada kemajuan dan berhasilnya mengelola usaha,” ujar Revita.
Peserta kegiatan, Sabrina menyebutkan, peserta dari FKMI sebanyak 27 orang sedangkan peserta secara keseluruhan sekitar 55 orang.
Kata dia, kegiatan merupakan bimbingan teknis penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)di kota Medan.
Sedangkan materi yang diberikan antara lain menjelaskan peraturan Perundang -Undangan nasional terkait keamanan dan mutu pangan yang digunakan sebagai referensi bagi IRTP.
Adapula cara produksi pangan yang baik untuk IRTP. Keamanan dan mutu pangan yang memberikan penjelasan jenis-jenis bahaya yang terdapat pada pangan. Kemudian, jenis-jenis bahan tambahan pangan yang baik dan tidak diijinkan digunakan dalam produksi pangan. Ada juga tentang cemaran dan bahaya pangan.Menerapkan teknologi pangan yang tepat untuk IRTP.
Tata cara penulisan di label dan ikaln pangan yang tepat. Etika bisnis dan jejaring bisnis IRTP yang dalam era digitalisasi saat ini bisa memanfaat sosial media.
“Manfaat Bimtek ini, mempermudah IRTP dalam memperoleh sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), di mana sertifkat izin PIRT ini nantinya bisa menambah value produk,” ujar Sabrina.
Dia menambahkan, sertifikat izin PIRT ini nantinya bisa menambah value produk diantaranya, jaminan keamanan mengkonsumsi produk tersebut, menambah wilayah tempat penjualan produk lebih luas (salah satunya tempat penjualan barang ritel), dan kepercayaan konsumen meningkat terhadap produk kita.
“Pihak DinKes Kota Medan mengemas kegiatan Bimtek dengan baik dan bersahabat, sehingga peserta sangat puas dapat berinteraksi dengan pemateri untuk berdiskusi dan berkonsultasi,” ujarnya.
Hal lain disampaikannya, bagi FKMI kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada wirausah yang tergabung dalam FKMI dalam pengurusan izin-izin.
Sedangkan Novita Sari selaku Koordinator Wirausaha Forum Komunikasi Muslimah Indonesia menyebutkan kegitan kali ini sudah ke-7 kalinya, FKMI mensupport member wirausaha dalam hal ijin PIRT dan Laik Sehat.
“Semoga kegiatan ini menjadi bentuk nyata FKMI turut dalam program pemerintah untuk UMKM naik kelas,” jelasnya.
Kegiatan menghadirkan pemateri, Katharina Budiatuti, S.Si.,Apt. Ratna Dewi, S.Si.,Apt.,M.Kes. Antonius Sitanggang, ST. Mona Paskha Sumbayak., S.Kep,Ners.,M.K.M. Yanthi Framulidha.,S.Si.,Apt, Meirtha Yolanda Sitepu, SKM.,M.Kes dan Julia Susanti, S.Farm.,Apt.,M.Si.(m22)
Waspada/ist
Peserta kegiatan Bimtek dari FKMI yang mengakui acara ini sangat bermanfaat.











