MEDAN (Waspada): Forum Masyarakat Peduli Ramadan (FORMASPERA) meminta Pemko Medan khususnya Dinas Pariwisata menginstruksikan kepada seluruh pemilik atau pengusaha hiburan malam menutup usahanya selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
“Untuk menghormati umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa, FORMASPERA meminta Pemko Medan agar menginstruksikan para pengelola, pemilik lokasi hiburan malam menutup usahanya,” pinta Ketua FORMASPERA Johan Merdeka, didampingi sekretaris Bang Bhoy kepada waspada.id Selasa (14/3) di Medan terkait menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Johan Merdeka menyebutkan, dengan adanya penutupan lokasi hiburan malam tersebut, akan membuat para pekerja muslim bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk dan nyaman.
Untuk merealisasikan permintaannya itu, FORMASPERA akan segera menyurati Wali Kota Medan.
“Hari ini surat permintaan penutupan lokasi hiburan malam segera kami kirimkan kepada Wali Kota Medan,” tambah aktivis muda ini.
Sementara itu, Sekretaris FORMASPERA Bang Bhoy menambahkan, jika masih ada lokasi hiburan malam yang beroperasi pada bulan suci Ramadhan maka Formospera akan mengerahkan massanya untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan lokasi hiburan malam yang membandel itu.
“Massa FORMASPERA akan melakukan aksi unjuk rasa jika masih ditemukan lokasi hiburan malam yang beroperasi di bulan suci Ramadhan 1444 H,” pungkas Bang Bhoy.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ketua FORMASPERA Johan Merdeka didampingi Sekretaris Bang Bhoy.