MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut H Tondi Roni Tua (foto) mendukung sepenuhnya kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 yang digelar di Sumatara Utara dan Aceh. Fraksi menolak pemindahan satu venue (lokasi pertandingan) pun dari Sumut ke daerah lain, karena dapat melukai hati para atlet di daerah ini.
“PON XXI yang digelar di Sumut-Aceh menjadi momen bersejarah karena diselenggarakan di dua provinsi yang berdekatan, dan ini tentunya menambah semangat para atlet untuk mengejar prestasi,” ujar Tondi Roni Tua kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Kamis (14/3).
Hal ini dikatakan Anggota Dewan Dapil Sumut 7 meliputi Tabagsel ini merespon terus dipacunya berbagai persiapan termasuk sarana dan prasarana dukung mendukung PON XXI yang mengusung moto “Bersatu Kita Juara!”, itu.
Bahkan bulan Februari lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, dan didampingi Pj Gubernur Sumut Hassanudin meninjau progres pembangunan fasilitas venue.
Dari hasil peninjauan, seluruh proses pembangunan berjalan baik, termasuk Stadion Utama yang ada di Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, yang rencananya akan digunakan untuk penutupan PON XXI 2024.
Dijelaskan Tondi, seiring dengan bergeraknya waktu, keberhasilan perhelatan akbar ini harus didukung semua pihak, termasuk Pemprovsu melalui dinas terkait di kabupaten/kota, agar kegiatan berjalan maksimal.
Dengan persiapan yang semakin matang itu, Tondi berharap semua pihak serius dan bersinergis, mengingat event akbar dengan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin olahraga, 602 nomor pertandingan, tentu menjadi pertaruhan bagi Pemprovsu dan para atlet dari berbagai cabang olahraga.
Berkaitan dengan informasi terkait dugaan keinginan untuk memindahkan venue dari Sumut ke daerah lain, Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut H Tondi Roni Tua menolak ide peralihan lokasi pertandingan itu.
“Ini pemindahan venue bisa menjadi satu kemunduran bagi Pemprovsu bersama seluruh stakeholder dari 33 kabupaten/kota yang sedari awal sudah bekerja keras mensukseskan kegiatan tersebut,” tegasnya.
Tondi berharap hal itu tidak sampai terjadi, karena pemindahan lokasi pertandingan juga bisa melukai hati masyarakat Sumut, dan melemahkan semangat bertarung untuk juara bagi atlet Sumut.
“Maka dari itu, Pemprovsu diminta untuk lebih proaktif mengoptimalkan terlaksananya PON di Sumut tanpa ada satu venue pun yang dipindahkan di luar provinsi ini,” pungkasnya. (cpb)