MEDAN (Waspada): Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (Unimed) mengambil sumpah/janji profesi 39 wisudawan profesi gizi. Kegiatan ini merupakan salah satu syarat memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) dan pengakuan sebagai anggota profesi gizi. STR sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lt. 2 Aula FT Unimed, pada 15 April 2023.
Acara tersebut dibuka Dekan FT Unimed, Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd, dihadiri Ketua DPD Persagi Sumut Efendi S . Nainggolan , SKM, M.Kes dan Kepala Dinas kesehatan ProvSu, dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes
Kemudian WD 1 FT Dr. Zulkifli Matondang, MSi , WD2 FT Dr. Eka Daryanto, MPd, Ketua Prodi Gizi Dr. Esi Emilia, MSi, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Dra. Fatma Tresno Ingtyas, MSi dan Dra. Armaini Rambe, MSi, dan Ketua Penjaminan Mutu FT, Dra. Juliarti, MSi, serta wisudawan dan dosen Gizi dilingkungan FT Unimed.
Dekan FT Unimed Prof. Dr. Harun Sitompul, MPd menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 39 wisudawan yang terdiri dari 26 orang angkatan 2017 dan 13 orang angkatan 2018. Selamat kepada alumni yang telah menyelesaikan pendidikan di prodi gizi Unimed dan menyandang gelar sarjana gizi.
Tetap terus belajar dan berkarya agar ilmu yang diperoleh semakin lengkap. Pada kesempatan ini, dekan menyerahkan alumni gizi Unimed ke DPD Persagi SUMUT yang selanjutnya DPD Persagi Sumut menyerahkan ke kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk dapat dibudidayakan dan dapat berkontribusi di bidang gizi dan kesehatan di Sumatera Utara.
Sementara Ketua DPD Persagi Sumut, Efendi S . Nainggolan , SKM, M.Kes menyampaikan selamat untuk para alumni gizi Unimed. Silahkan bergabung dan mendaftar menjadi anggota ahli gizi seluruh Indonesia yang tergabung dalam organisasi Persagi . Mari bersama membangun dan memperbaiki masalah gizi yang ada di Indonesia khususnya Sumut.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes . menyampaikan Sumut sangat membutuhkan ahli gizi, saat ini kejadian Stunting prov sumut berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, sebesar 25,5% lebih tinggi dibandingkan kejadian stunting di Indonesia 24,4.
Meskipun turun pada tahun 2022 menjadi 21,1% yang lebih rendah dibanding Indonesia sebesar 21,6%. Stunting menjadi salah satu target RPJM pemerintah pada tahun 2023 dan menjadi kerja keras kita bersama untuk menurunkan sampai 14% target Indonesia, begitu yang disampaikan (m19)
Waspada/Ist
Prosesi pengukuhan 39 wisudawan profesi gizi di FT Unimed