MEDAN (Waspada): Ketua Gerakan Rakyat Medan (GARAM) Leriadi menyebutkan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara, termasuk di Kota Medan yang digelar serentak pada 27 Nopember 2024, diperkirakan akan hangat. Leriadi menawarkan masing-masing calon harus saling mengisi satu satu lain, agar muncul energi yang kuat.
“Pasangan calon harus saling mengisi satu sama lain. Contohnya politisi-birokrat, pengusaha-birokrat begitu juga sebaliknya, agar energi yang ada muncul di setiap diri calon dan saling mengisi satu sama lainnya, ” papar Leriadi, dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada di Medan, Senin (29/4).
Leriadi menyebutkan, sejauh ini perhelatan Pilkada serentak pada 27 Nopember 2024 mulai diincar untuk mengisi jabatan sebagai bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur/Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati se-Indonesia.
“Untuk Pilkada kali ini yang menarik di Kota Medan, kita melihat apakah Bobby Nasution akan maju kembali sebagai Walikota Medan atau Gubernur Sumut?? Kita tunggu info selanjutnya,” katanya.
Disebutkannya, Kota Medan merupakan Ibukota Sumatera Utara yang menjadi sorotan publik di kancah Sumut maupun nasional, karena Medan tempat di ada menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution..
“Kita melihat banyak para balon Walikota-Wakil Walikota Medan yang nampak menjadi pembicaraan publik, yang berasal dari kalangan politisi dan pengusaha yang gencar maju,” kata aktifis rakyat Sumut, ini.
Menurut Leriadi, agar Kota Medan maju menuju kota metropolitan ada baiknya pasangan calon harus saling mengisi satu sama lain.
Contohnya, politisi-birokrat, pengusaha- birokrat, begitu juga sebaliknya agar energi yang ada muncul di setiap diri calon dan saling mengisi satu sama lainnya.
Masukan
Ditambahkan, GARAM hadir untuk memberikan masukan kepada publik agar para calon Walikota-Wakil Walikota Medan harus berimbang keilmuannya. “Ini dimaksudkan agar visi dan misi berjalan dengan baik, ” tegas Leriadi, aktifis Rakyat Sumut, ini.
Leriadi saat bertandang di kantor DPD PKS Medan Jalan Sei Beras Babura Medan, diterima langsung oleh Sekretariat DPD PKS Medan Nana Indrayana, S. Si.
Sebelumnya pada anggal 26 April 2024, sebelum tutup pendaftaran Calon Kada Medan, mereka sudah berkomunikasi untuk hadir mengambil Formulir Cakada.
“Formulir ini akan kami berikan kepada calon latar belakang dari birokrat senior, yang menurut kami memiliki track record dan kinerja baik,” katanya.
Di diantaranya, Irman Oemar, ketika selama kariernya di kota Medan pernah menduduki beberapa jabatan eselon 2, dan di Sumut pernah menduduk eselon 2 serta Pj Bupati Serdang Bedagai.
“Kami juga akan menjajaki para calon lainnya yang berlatar belakang birokrat mumpuni, baik yang masih aktif maupun purna. Jika Walikota dari politisi, maka kami tawarkan calon Wakil Walikota dari birokrat sesuai yang kami jajaki dan pelajari bersama,” pungkasnya.
Nana Indrayana sekretariat PKS Medan mengapresiasi kepada masyarakat Medan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Medan (GARAM) dan melek politik serta peduli kepada Kota Medan.
Leriadi juga menyampaikan bahwa akan terus bergerak kepada parpol lainnya untuk memberikan masukan dan menghantar calon Walikota-Wakil Medan pilihan masyarakat dari kalangan birokrat yang sudah berpengalaman.
Disebut-sebut ada nama, Bobby Nasution, Aulia Rachman, Prof Ridha D, Sobirin Harahap, El Adriansyah, dan T. Bahrumsyah dll. (cpb)