Medan

Gelar Dialog Kebangsaan IGDA Medan Hasilkan Rekomendasi Terkait Narkoba & Geng Motor

Gelar Dialog Kebangsaan IGDA Medan Hasilkan Rekomendasi Terkait Narkoba & Geng Motor
Kecil Besar
14px

MEDAN(Waspada): Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA) Kota Medan melaksanakan dialog kebangsaan, mengusung tema Mewujudkan Kota Medan bebas narkoba dan geng motor. Acara ini merupakan rangkaian acara Pelantikan Pengurus IGDA Kota Medan yang dilaksanakan di Gedung Pasca sarjana UMN Al Washliyah di Teladan Kamis (28/9).

Ketua IGDA Kota Medan, Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag didampingi Sekretaris Ustaz Ahmad, S.HI., S.PdI menyampaikan bahwa persoalan narkoba dan geng motor sudah menjadi masalah yang perlu segera dituntaskan agar masyarakat Kota Medan merasa aman dan nyaman tinggal di kota besar ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Narkoba ini merusak generasi bangsa dan merupakan musuh bersama, jangan serahkan hanya kepada kepolisian, tapi kita harus menjalin kerjasama untuk memberantasnya,” ujarnya.

Narasumber dari Bidang Pendidikan Dr. Firmansyah, M.Si yang merupakan Rektor UMN Al Washliyah menyampaikan bahwa peran guru, dosen di perguruan tinggi apalagi orang tua juga menjadi penentu untuk memberikan pendidikan khususnya membentuk karakter generasi bangsa kita agar mereka sadar bahwa narkoba dan geng motor bukanlah perilaku berakhlak.
“Namun itu adalah musuh dan tidak bermoral,” ujarnya

Sementara Kapolrestabes Medan yang diwakili oleh Kabag Ops, AKBP Yasir Ahmadi menyampaikan bahwa sudah banyak yang dilakukan polisi dalam hal penindakan.

“Bahkan kita sudah siapkan tim patroli 24 jam. Masyarakat yang melihat ada indikasi geng motor yang konvoi atau narkoba silahkan lapor ke 110. Kita akan respon cepat, tim sudah kita siapkan,”sebutnya.

Yasir juga menyampaikan bahwa penindnakan atau bahkan penjara bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi pembentukan karakter yang baik, Islami, berakhlak, inilah yang sangat kita butuhkan.

“Karena yang penting bukanlah menangkap dan menindak, melainkan yang penting adalah bagaimana agar kejahatan itu tidak dilakukan karena karakter anak bangsa ini sudah bisa kita perbaiki,” ujarnya.

Dialog kebangsaan yang dipandu Moderator Dr. Irwansyah, M.H.I itu diakhir sesi membacakan 3 rumusan dan Rekomendasi Dialog Kebangsaan IGDA Medan yakni :

Pertama, narkoba dan geng motor telah terbukti merusak akhlak/karakter generasi bangsa. Karena itu narkoba dan geng motor merupakan kejahatan yang harus dilawan dan diberantas.

Kedua, pemberantasan narkoba dan geng motor pada prinsipnya adalah tanggungjawab seluruh elemen masyarakat di semua tingkatan, tentu dengan peran dan tugas sesuai dengan bidang dan kewenangannya masing-masing.

Dalam Rekomendasinya, juga disebutkan:

  1. Meminta dan mendukung Kepolisian Kota Medan untuk memberantas dan menindak tegas pelaku narkoba dan geng motor sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku demi terciptanya suasana kondusif di tengah masyarakat.
  2. Meminta kepada lembaga pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai Perguruan Tinggi untuk meningkatkan peran dalam membentuk akhlak/karakter dan menyelematkan generasi bangsa dari kerusakan akibat narkoba dan geng motor.
  3. Karena pada prinsipnya generasi bangsa yang terlibat/terjerumus sebagai “pelaku narkoba” adalah karena lemahnya akhlak/karakter Islami maka Dialog Kebangsaan ini merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan serta Pemangku Kebijakan lainnya untuk menjadikan “Bahaya Narkoba” sebagai kurikulum khusus di Lembaga Pendidikan sebagai langkah preventif sejak dini dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.

Atas kegiatan ini Wali Kota Medan diwakili Kesbangpol dan juga ketua DP Al Washliyah Medan Ustaz Hafez mengapresiasi dan berharap ini memberikan pencerahan kepada masyarakat. (m22)

Waspada/ist

Dialog Kebangsaan Dr. Firmansyah, M.Si dan AKBP Yasir Ahmadi SIK MH di Pascasarjana UMN.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE