Scroll Untuk Membaca

Medan

Gelar Dialog Publik: Cipayung Plus Sumut Ajak Mahasiswa Bersatu Jaga Indonesia

Gelar Dialog Publik: Cipayung Plus Sumut Ajak Mahasiswa Bersatu Jaga Indonesia
Cipayung Plus Sumatera Utara yang terdiri dari HIMMAH, HMI, GMKI, IMM, KAMMI, PMII, PMKRI, dan GMNI menggelar Dialog Publik bertema “Jaga Indonesia, Mahasiswa Sebagai Penentu Keberlangsungan Bangsa” pada Jumat, 19 September 2025 di Aula Gedung Muhammadiyah Sumatera Utara. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Cipayung Plus Sumatera Utara yang terdiri dari HIMMAH, HMI, GMKI, IMM, KAMMI, PMII, PMKRI, dan GMNI menggelar Dialog Publik bertema “Jaga Indonesia, Mahasiswa Sebagai Penentu Keberlangsungan Bangsa” pada Jumat, 19 September 2025 di Aula Gedung Muhammadiyah Sumatera Utara.

Kegiatan ini menghadirkan ratusan mahasiswa lintas kampus di Medan serta perwakilan masyarakat. Dialog publik tersebut menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi gerakan mahasiswa pasca dinamika aksi akhir Agustus 2025.

Ketua Umum HIMMAH Sumut, Kamaludin Nazuli Siregar, yang mewakili Cipayung Plus Sumut dalam pernyataannya menegaskan bahwa mahasiswa harus tetap solid dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan rakyat.

“Mahasiswa adalah penentu keberlangsungan bangsa. Karena itu, kita tidak boleh terpecah oleh kepentingan pragmatis. Mahasiswa dan masyarakat harus bergandengan tangan untuk menjaga Indonesia tetap utuh dan berdaulat,” tegas Kamaludin.

Dialog publik ini juga menghadirkan dua narasumber utama. Muhammad Ikhyar Velayati, aktivis 98, menekankan bahwa sejarah telah membuktikan peran mahasiswa sebagai motor perubahan bangsa.

“Generasi 98 telah memberi teladan keberanian memperjuangkan reformasi. Kini estafet perjuangan itu ada pada generasi mahasiswa hari ini. Jangan sampai kita kehilangan arah gerakan,” ungkap Ikhyar.

Sementara itu, Ahmad Khairuddin, tokoh muda Sumut sekaligus alumni Fokal IMM Sumut, mengingatkan pentingnya sinergi antarorganisasi mahasiswa.

“Sumatera Utara harus menjadi contoh konsolidasi gerakan mahasiswa. Kita tidak hanya hadir untuk mengkritik, tapi juga menawarkan solusi, menjaga persatuan, dan memastikan masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang memecah belah,” katanya.

Acara ini ditutup dengan seruan bersama Cipayung Plus Sumut untuk memperkuat kolaborasi mahasiswa sebagai pilar demokrasi dan benteng keutuhan bangsa. (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE