MEDAN (Waspada.id): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd mengungkapkan Unimed membuka diri untuk mendapatkan masukan dari kalangan jurnalis, terutama masyarakat untuk perkembangan Kampus Unimed lebih baik lagi, kedepannya.
Prof. Baharudin mengungkapkan hal itu saat membuka Media Gathering & Outbound Jurnalis Mitra Unimed di Budaya Resto, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu 22 Oktober 2025.
“Citra Unimed selalu dalam keadaan kondusif, kita harapkan dan tentunya memberikan masukan-masukan dalam pengembangan Unimed,” sebut Prof Baharuddin.
Prof Baharuddin mengatakan selama ini, komunikasi dan hubungan antara Unimed dengan jurnalis berjalan dengan baik. Karena, sangat membantu Unimed menyampaikan informasi atas capaian hingga prestasi diraih Unimed kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada teman-teman kami, jurnalis. Terus berkolaborasi demi kemajuan Unimed dan tentunya citranya ini, Unimed sangat bagus di tengah masyarakat,” ucap Prof. Baharudin.
Kegiatan ini, dihadiri Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd, Sekretaris Senat Unimed Prof. Restuati, Wakil Rektor (WR) I Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si.
Lalu, WR II Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si., WR III Prof. Dr. Marice, M.Hum, dan Wakil Rektor IV Prof. Dr. Erond Litno Damanik, S.Pd., M.Si dan Kepala Humas Unimed, DR Muhammad Surip, Msi.
“Berikan sampaikan seadanya, dan berikan masukan dari jurnalis. Tentunya, dari masyarakat. Silakan Kepala Humas terus melakukan komunikasi dan hubungan dengan teman-teman jurnalis,” ucap Rektor Unimed.
Sementara itu Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd, dalam kesempatan itu, membagikan refleksi pendidikan dari buku karyanya “Membangun Negeri dari Sekolah” yang diluncurkan Agustus 2025.
“Kalau dibilang membangun negeri, ya dimulai dari sekolah. Ada 63 juta orang yang berproses di sekolah, termasuk di perguruan tinggi. Itulah kekuatan besar untuk mengubah negeri ini,” tuturnya.
Prof. Syawal menekankan, sekolah didirikan bukan hanya untuk mencetak lulusan, tetapi untuk membentuk pembelajar sejati yang memiliki tiga modal utama: kemampuan bahasa Inggris, penguasaan teknologi, dan motivasi yang kuat.
“Begitu kita jadi pembelajar, tak usah sangsi di mana pun ditempatkan. Senjata paling ampuh dalam hidup adalah menjadi pembelajar,” katanya.
Ia menambahkan, sekolah juga menjadi tempat menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kontribusi efektif bagi peradaban bangsa.
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk menyelamatkan negeri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Humas Unimed Dr. M Surip, SPd MSi menyampaikan bahwa media gathering dan outbound ini merupakan agenda tahunan untuk memperkuat sinergi antara kampus dan jurnalis.
“Kegiatan ini menjadi ajang mempererat kolaborasi dengan media. Kita bersinergi untuk kemajuan dan kebaikan institusi,” ujarnya.
Acara ditutup dengan berbagai hiburan dan permainan kebersamaan yang menambah keakraban antara civitas akademika Unimed dan jurnalis mitra.(id14)