Scroll Untuk Membaca

Medan

Gelar Silaturahim Kerukunan FKUB Medan Kunjungi Ponpes Jabal Noor

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dalam rangka menciptakan  dan merawat kerukunan di Kota Medan  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, melakukan kunjungan silaturrahim kerukunan  ke Pondok Pasantren Jabal Noor Pimpinan KH. Zulfikar Hajar. Lc,Senin (12/9).

Turut seta dalam kunjungan tersebut Ketua WaLubi Sumut Berlian Mukhtar dan Sekretaris Walubi Kota Medan Ridwan,ST.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gelar Silaturahim Kerukunan FKUB Medan Kunjungi Ponpes Jabal Noor

IKLAN

Hadir juga dalam kunjungan selain pengurs FKUB ada Pdt. Erwin Tambunan Tokoh agama Kristen, Bhante Dhira Punno Tokoh agama Budha, Pandita Kalidasen Tokoh agama Hindu, Suhu Alwin Tohoh agama Konghucu.

Dalam kunjungan tersebut diserahkan bantuan sembako sebanyak 50 paket terdiri dari beras me instan dan minyak goreng.

Hadir juga dalam kunjungan selain pengurs FKUB ada Pdt. Erwin Tambunan Tokoh agama Kristen, Bhante Dhira Punno Tokoh agama Budha, Pandita Kalidasen Tokoh agama Hindu, Suhu Alwin Tohoh agama Konghucu.

Dalam keterangannya,Ketua FKUB Kota Medan,Ilyas Halim menyebutkan, kerukunan antar umat beragama harus selalu dijaga dan dirawat untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman dan kondusif.

Untuk itu,kata dia, sangat perlu melaksanakan silarurahim bersama pengurus FKUB ke ranah pemeluk agama yang berbeda dengan harapan bisa lebih mengoptimalkan dalam menyatukan dan menguatkan kerukunan umat di tengah masyarakat yang majemuk.

“FKUB memiliki andil dalam mewujudkan tata kehidupan yang aman dan damai dengan tujuan meningkatkan kondusivitas wilayah serta implementasi nilai toleransi di tengah masyarakat.
Karenanya, FKUB harus optimal dan memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan seperti melaksanakan silaturahmi seperti ini,” ucapnya.

Ditambahkannya,meskipun kondisi hubungan antar umat beragama di Kota Medan terbilang kondusif, tetap diperlukan semangat untuk merawat kerukunan sebagai upaya mengantisipasi dan mengeliminir kejadian-kejadian intoleransi maupun radikalisme.

Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah daerah, FKUB, tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk mewujudkan kebersamaan agar tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang dapat merusak kerukunan serta persatuan.

“Untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama, sangat penting menjalin silaturahmi sekaligus berbagi untuk mereka yang kita kunjungi,”pungkas Ilyas Halim. (m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE