MEDAN (Waspada.id): Pada hari Rabu, 31 Desember 2025, pukul 09:13:52 WIB, Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya diguncang oleh gempabumi tektonik berkekuatan M4.4. Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempabumi terletak di laut pada koordinat 4.76° LU dan 94.82° BT, sekitar 86 kilometer barat dari Calang, Aceh Jaya, dengan kedalaman 10 km.
Dr. Hendro Nugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I, menjelaskan bahwa gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen West-Andaman. “Kekuatan gempabumi yang dirasakan di Aceh Besar dan Banda Aceh ini cukup signifikan. Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan bangunan,” ujarnya.
Menurut laporan dari masyarakat, guncangan gempabumi ini terasa di beberapa daerah seperti Aceh Besar dan Banda Aceh dengan skala intensitas III MMI, yang menunjukkan bahwa getaran dapat dirasakan nyata di dalam rumah. Sementara itu, di beberapa titik lainnya, guncangan terasa dengan skala intensitas II MMI, di mana benda-benda ringan yang digantung terlihat bergoyang.
Hingga pukul 09:30 WIB, BMKG melaporkan bahwa belum ada kejadian gempabumi susulan (aftershock) yang terpantau.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (id20)











