MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengaku bangga. Karena banyak anak muda yang mau menjadi relawan Gerakan Sumut Mengajar, untuk mencerdaskan rakyat hingga daerah terpencil.
Gubsu Edy Rahmayadi, menyebutkan itu di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Sabtu (11/3). Yakni saat pelaksanaan acara Ngopi Sumut Dinas Kominfo bersama Gerakan Relawan Sumut Mengajar. Acara itu dihadiri ratusan relawan dari sejumlah daerah di Sumut.
Pada acara itu, Gubsu Edy Rahmayadi memotivasi para relawan untuk mencerdaskan rakyat hingga daerah terpencil. Gubsu juga mengaku akan terus memberi dukungan pada program Sumut Mengajar.
Menurut Edy Rahmayadi, program Sumut Mengajar sangat positif, sehingga perlu didukung pelaksanaannya. Dia juga bangga karena banyak anak muda yang mau menjadi relawan mencerdaskan rakyat hingga daerah terpencil. “Saya terima kasih banyak. Teruslah bersemangat kalian datang ke tempat terpencil. Teruskan perjuangan ini, karena banyak saudara kita yang membutuhkan ini (pendidikan),” katanya .
Kata Edy Rahmayadi, mencerdaskan kehidupan rakyat merupakan bagian dari upaya mengisi kemerdekaan. Setiap generasi memiliki cara dan upaya dalam mengisi kemerdekaan. “Sekarang di generasi kalian, apa yang akan kalian lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini,” sebutnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, sebagai pemangku kebijakan pembangunan literasi digital pihaknya juga mengajak semua, terutama para Relawan Sumut Mengajar, untuk tidak luput menyampaikan pentingnya pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh masyarakat.
Terutama anak-anak dalam pemanfaatan media digital sehari-hari.“Jangan sampai, anak-anak kita tahu mengoperasikan gadget, namun lemah dalam kemampuan menulis, berhitung dan membaca,” ujarnya.
Dukungan Transportasi
Sedangkan Pembina Gerakan Sumut Mengajar Dwi Endah Purwanti mengatakan, hal yang perlu didukung untuk para relawan adalah transportasi. Sebab, seringkali hambatan yang dirasakan oleh para relawan adalah transportasi. “Memang mereka ini kita arahkan untuk mandiri. Tapi seringkali yang sangat dibutuhkan mereka ini adalah transportasi,” katanya.
Selain itu, Dwi mengatakan anak muda mesti tahu bahwa angka buta huruf di Sumut masih ada. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumut akan terus bersinergi dengan seluruh pihak untuk menjalankan program edukasi tersebut. “Ini menjadi PR kita bersama, anak muda itu harus tergerak bagaimana menyelesaikan masalah pendidikan ini,” katanya. (m07)
