MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi membuka acara Mukerda III Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUISU), Sabtu (29/7) di Berastagi Cottage.
Acara dihadiri Ketua Umum MUISU, Dr.H.Maratua Simajuntak dan para pengurus serta para pembicara dalam kegiatan.
Sebelum memulai sambutannya, Gubsu mengajak semua peserta untuk menyanyikan lagu seribu mujahid dengan penuh semangat.
Lagu tersebut dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi, dan suasana pun riuh dengan harmoni serentak.
Dalam pidatonya, Gubernur Sumatera Utara, H. Edy Rahmayadi, menegaskan bahwa jihad merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dihayati dengan sepenuh hati.
Dalam suasana khidmat yang dipenuhi semangat kebersamaan, para hadirin mengepalkan tangan dan menyanyikan lagu “Seribu Mujahid” dengan penuh penghayatan.
“Kita sangat terkesan dengan lirik atau syair dalam lagi Seribu Mujahid.Ini adalah tekad yang telah terpatri Ini adalah rindu yang tak pernah berhenti. Ini adalah jiwa mujahid sejati, yang tetap teguh di dalam menanti.
Bila engkau satu di antara yang mencari. Lantangkan suaramu bersama seruan ini. Bila engkau satu di antara yang merindu tunjuk satu ke atas jarimu Mari kita berseru…
“Bila ada seribu mujahid, akulah satu di antaranya. Bila ada seratus mujahid, akulah satu di antaranya. Bila ada sepuluh mujahid, akulah satu diantaranya. Bila ada seorang mujahid, akulah yang menggenggamnya,” ungkap Gubsu.
Acara MUKERDA III MUI Sumut ini menjadi bukti nyata bahwa harmoni dan persatuan dapat terwujud melalui semangat kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama.
Semoga semangat tersebut terus berkobar dan menginspirasi masyarakat Sumatera Utara untuk menjadi mujahid sejati dalam menghadapi setiap tantangan kehidupan. (m22)
Waspada/ist
Gubsu saat membuka kegiatan Mukerda III MUISU.