MEDAN (Waspada): Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ir Ardan Noor MM membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) se-Sumut di Grand Inna Hotel Medan, Senin (26/9).
Rakorda yang diikuti 86 peserta dari 33 FKUB Kabupaten/Kota se-Sumut dan Pengurus FKUB Sumut ini mengambil tema “Membangun Kerukunan, Menjadikan Sumatera Utara Bermartabat”.
Dalam sambutannya Edy Rahmayadi berharap para pemuka lintas agama memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan kehidupan damai antarumat beragama di Sumut. “Kita harus pelihara kerukunan dengan baik, sehingga dapat menjaga perdamaian di negeri ini,” ungkapnya.
Dikatakan, Rakorda FKUB se-Sumut merupakan pertemuan positif yang bisa menyatukan persepsi pemuka lintas agama agar persatuan umat tetap terjaga. “Menjaga kedaulatan bangsa merupakan bagian dari ibadah, silaturahmi antara komponen bangsa perlu dikembangkan dan sering dilakukan. Supaya antara pemerintah, pemuka agama dan masyarakat memiliki kedekatan,” ungkap Edy Rahmayadi.
Para pemuka agama, harap Gubernur lagi, dapat memanfaatkan momen ini sebagai media silaturahmi untuk mempererat hubungan. Sehingga persoalan keumatan dan kebangsaan dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan arif, sejuk dan damai, sesuai prinsip-prinsip ajaran agama.
Ditambahkan Gubernur, Rakorda merupakan implementasi peran dan fungsi FKUB dalam menjaga keharmonisan kerukunan umat beragama. Dengan harapan FKUB mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka, sekaligus mampu mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan, baik yang terjadi saat ini maupun yang akan dihadapi.
Jembatan Satukan Persepsi
Ketua FKUB Sumut Drs H Palit Muda Harahap MM mengharapkan peserta menjadikan Rakorda sebagai jembatan menyatukan persepsi supaya kerukunan antarumat beragama tetap terjalin dengan baik dan semakin ditingkatkan di daerah ini.
“Semua persoalan dapat kita atasi bersama bila mengedepankan rasa saling menyayangi, bukan saling menyaingi. Jalinan kasih sayang sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus terus digaungkan supaya tidak ada benci, iri dan saling mencurigai di antara sesama,” kata Palit Muda Harahap.
Ketua Panitia Drs H Muhammad Hatta SH MSi sebelumnya melaporkan, Rakorda berlangsung dua hari pada 26-27 September 2022 bertujuan mengurai persoalan kerukunan umat beragama di Sumut. Kemudian terumuskannya pokok-pokok pikiran untuk menyelesaikan persoalan kerukunan umat beragama, dan terbangunnya silaturahmi dan solidaritas antar umat beragama.(m22)
Waspada/ist
Para pemuka lintas agama foto bersama dengan Kepala Badan Kesbangpol Sumut Ardan Noor dan Ketua FKUB Sumut Palit Muda Harahap dalam pembukaan Rakorda FKUB se-Sumut di Medan.