MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku senang. Karena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) dapat digelar kembali pada tahun ini, setelah sempat berhenti tiga tahun. Gubsu berharap event PRSU dapat dijadikan sarana bersilaturahmi masyarakat Sumut dari segala bidang.
Gubsu Edy Rahmayadi, mengatakan itu saat membuka pelaksanaan PRSU ke-49 tahun 2023. Acara pembukaan dipusatkan di panggung utama PRSU Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jumat (16/6) malam. Hadir di sana Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Konsulat Jenderal (Konjen) negara sahabat, para bupati dan walikota, serta pimpinan BUMB/BUMD, dan pumpinan OPD.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, PRSU adalah milik seluruh rakyat Sumut. PRSU merupakan miniaturnya Sumut. Karena di areal itu terdapat paviliun dengan ornamen khas 33 kabupaten/kota. Dan pada penyelenggeraan PRSU ini, mereka menampilkan berbagai capaian pembangunan dan produk unggulan masing-masing daerah.
Dengan begitu, menurut Edy Rahmayadi, pelaksanaan PRSU ini sangat positif. Kerena, selain dapat bersilaturahmi, lewat kegiatan ini, seluruh sektor dapat bergandengan tangan, bekolaborasi untuk membangun Sumut. “PRSU adalah milik kita semua. Pemerintah, DPRD, akademisi, pers, dan komponen yang lain, mari bergandengan tangan, berkolaborasi untuk mensejahterakan rakyat,” ajaknya.
Mohon doa
Saat menyampaikan sambutannya, Gubsu Edy Rahmayadi, juga menjelaskan tentang pelaksanaan proyek infrastruktur senilai Rp2,7 triliun. Dia memohon doa masyarakat, agar proyek yang dilaksanakan dengan menggunakan pola tahun jamak itu dapat diselesaikan tepat waktu. “Finalnya 31 Desember (2023). Kita masih punya waktu kira-kira enam bulan lagi,” katanya.
Diakui Edy Rahmayadi, memang ada kesulitan dari pihak pelaksana dalam mengerjakan proyek jalan sepanjang 450 km itu. Diantaranya sulitnya mencari lahan pendukung pelaksanaan proyek. Seperti lahan tempat penggilingan batu dan penggorengan aspal. Karenanya sangat diharapkan sekali bantuan dari bupati dan walikota. “Banar itu (proyek) jalan provins, tapi berada di kabupaten/kota,” ujarnya.
Di hadapan yang hadir malam itu, Edy Rahmayadi, berjanji akan tetap berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan pekerjaannya sebelun masa jabatannya berakhir 5 September 2023. Karenanya kerjasama dan pengawasan semua pihak sangat diharapkan untuk kelancaran pekerjaan proyek ini. “Teruslah kita semangat untuk memakmurkan rakyat kita,” katanya.
Direktur Utama (Dirut) PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Refli Yuner mengatakan, PRSU akan dibuka hingga tanggal 17 Juli 2023. Pihaknya menargetkan PRSU akan dikunjungi 450 orang masyarakat dari sejumlah daerah
Kata Refi, pihak pelaksana menyediakan 150 paviliun dan stand yang akan diisi peserta. Baik pemerintah, BUMN/BUMD instansi vertikal dan UMKN. “Juga arena PRSU dijadikan ajang promosi wisata, budaya, kuliner, sosialisasi PON, bazar UMKM dan lainnya,” katanya. (m07)
Waspada/zul harahap
Gubsu Edy Rahmayadi, bersama Ketua DPRD Baskami Ginting dan para bupati/walikota memukul Gordang Sembilan, tanda dibukanya secara resmi PRSU ke-49 tahun 2023.