MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan harapannya. Yakni, meminta tidak ada lagi pihak yang menghalang-halangi pembangunan venue di areal sport center. Karena secara hukum persoalan lahan sudah tidak ada masalah.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan itu di area Sport Centre, Desa Sena, Kab. Deliserdang, Jumat (31/3). Hari itu dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Stadion Madya Atletik dan Martial Art Arena. Ditargetkan, kedua venue itu rampung pada Desember tahun ini.
Karena sudah tidak ada lagi persoalan hukum di lahan sport centre tersebu, Edy Rahmayadi, meminta dukungan dukungan semua pihak. “Karena semuanya sudah halal. Jangan ada lagi yang menghalang-halangi. Saya menjadi orang yang berada di depan, bila ada yang menghalang-halangi pekerjaan ini,” katanya.
Peletakan batu pertama ini juga ditandai dengan pelepasan balon dan menembakkan pistol peluru hampa. Selanjutnya, pembangunan venue lain juga menyusul, setelah Stadion Madya Atletik dan Arena Martial Art.
Kata Edy Rahmayadi, pada bulan Juni, rencananya akan dibangun venue untuk bulutangkis dan voli indoor. “Dan mudah-mudahan, Juli stadion utama kita mulai dibangun, dan menyusul yang lain. Termasuk revitalisasi atau perbaikan,” katanya.
2.500 Penonton
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Kadispora) Baharuddin Siagian mengatakan Stadion Madya Atletik dibangun di lahan sekitar 38 hektar. Pada venue ini terdapat dua lapangan, untuk pemanasan dan pertandingan dengan kapasistas 2.500 penonton.
Sedangkan Arena Martial Art, dibangun pada lahan sekitar 54 hektar, dengan kapasistas 1.000 penonton. Kata Baharuddin Siagian, venue ini mampu menyelenggarakan empat pertandingan sekaligus untuk cabang olahraga (Cabor) Taekwondo, Karate, Wushu dan Jujitsu.
“Kita membangunnya sesuai dengan standar internasional, dan ini menggunakan APBD sekitar Rp300 miliar,” katanya.
Kontraktor kedua venue ini PT. Perusahaan Perumahan (PP) Urban dan PP Construction & Investment berjanji akan menyelesikan proyek ini tepat waktu. “Kontrak kami selama 286 hari kalender, tepatnya berakhir 31 Desember, tetapi kami akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan tugas sebelum Natal,” kata Senior Vice President Divisi Operasi Gedung PT PP (Persero) Andek Prabowo.
Kegiatan ini dihadiri Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari dan unsur Forkopimda lainnya.
Hadir juga Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Bupati Toba Poltak Sitorus, Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Pendiri Wushu Sumut Master Supandi Kusuma, tokoh agama, Ormas dan tokoh masyarakat. (m07)