MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, melantik 50 pejabat eselon II dan III, Kamis (5/1). Mereka terdiri dari 38 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan 12 pejabat Administrator (eselon III). Kepada pejabat yang baru dilantik, Gubsu mengingatkan agar mereka benar-benar melayani rakyat. Karena sesungguhnya, aparatur negara adalah pelayan rakyat.
Pada acara pelantikan di Aula T.Rizal Nurdin itu, Edy Rahmayadi mengaku berharap banyak kepada pejabat yang baru dilantik itu. Yakni untuk terus bekerja sebaik mungkin. “Kalian itu dilahirkan sebagai pelayan rakyat, digaji pakai uang rakyat. Alangkah naifnya kalian, jika keberadaan kalian menyengsarakan rakyat, ” katanya.
Selain itu, Edy Rahmayadi, juga mengingatkan pejabat yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menaati kebijakan umum. Seperti Undang-Undang, Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) dan lainnya. “Jadi kebijakan umum ini sebenarnya mempermudah pekerjaan kita untuk mencapai tujuan menyejahterakan rakyat kita, jadi kebijakan umum ini bukan menghambat pekerjaan, ” ujarnya.
Menurut Edy Rahmayadi, ASN juga merupakan perekat bangsa. Oleh sebab itu, ASN tidak boleh mendiskriminasi seseorang berdasarkan agama, suku dan lainnya. “ASN itu perekat anak bangsa, apapun jabatan kalian, ” katanya.
Adapun pejabat eselon II yang dilantik, di antaranya Ilyas S. Sitorus sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Baharuddin Siagian sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Alwi Mujahit Hasibuan sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Tuahta Ramajaya Saragih sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah L, Rajali sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, dan Dedi Jaminsyah Putra sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut.
Adapun pejabat eselon IIII yang dilantik, di antaranya Herianto sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut, Hendra Dermawan Siregar sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut, Supryanto sebagai Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Tengku Amri Fadli sebagai Wakil Direktur Pengembangan Pendidikan dan Promosi Bisnis UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provinsi Sumut dan Desni Maharani Saragih sebagai Kepala Bagian Kerjasama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumut.
Dalam daftar nama pejabat yang dilantik, ada beberapa pejabat kembali ke jabatannya yang lama. Seperti Baharuddin Siagian dan Alwi Mujahit. Hal itu dilakukan Edy Rahmayadi, lantaran keduanya dianggap mampu dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Ini bersangkutan dengan 2024 PON, ada pekerjaan spesifik yang membutuhkan kemampuan mereka (Baharuddin dan Alwi), mulai menyiapkan atlet kita, kemudian venue, dan infrastruktur kesehatan, ” kata Edy Rahmayadi. (m07)