MEDAN (Waspada): Satu gudang pengepulan pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar diduga ilegal yang biasa disebut Siong Jl. Yos Sudarso Km.15 Simpang Aloha Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa (26/11) sekira pukul 02:30 WIB ludes terbakar.
Akibatnya, tiga pekerja gudang dilaporkan menderita luka bakar mencapai 70 persen hingga 80 persen.
Ketiga korban luka bakar bernama Taufik Hidayat Lubis, 47, Muzakir, 40, dan Irfansyah alias Ulong, 37, merupakan warga Medan Labuhan dibawa ke RS Delima untuk dilakukan pengobatan.
Lokasi dan bangunan pergudangan yang terbakar bekas Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut dan kini disulap oleh mafia BBM ilegal tersebut sudah beberapa kali digerebek oleh aparat Kepolisian.
Terlihat dalam rekaman kamera yang viral di media sosial, kebakaran gudang pengepul dan oplosan BBM tersebut sangat dahsyat. Terlihat satu mobil tangki merah putih melaju keluar dari dalam gudang untuk diselamatkan dari amukan api dan jelas terlihat api mengejar mobil tangki tersebut seolah – olah hendak melahapnya.
Informasi yang diperoleh, gudang Siong ilegal tersebut disebut-sebut milik Jhon Hen dan Miton yang selama ini mengolah atau menampung minyak konden dari Kabupaten Langkat dan Aceh, sedangkan korban kebakaran yang kritis adalah anggota Milton.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menyebutkan, kasus terbakarnya gudang BBM tersebut masih dalam penyelidikan dan tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut.
“Peristiwa kebakaran masih dalam penyelidikan, korban tewas nihil,” jawab Kapolres.(m27)