MEDAN (Waspada): Guru Besar UINSU, Prof. Dra. Hj. Dahlia Lubis, MAg, PhD, menggelar syukuran dan membagikan buku sebagai souvenir untuk para undangan.
Buku berjudul Potret Intelektual Perempuan Pemecah Tembok Stigma dengan Editor Azhari Akmal Tarigan, Syamsul Amri, Agustianda dan Syahrial Arif Hutagalung, setebal 538 halaman menjabarkan pokok pikiran serta karir dan keaktifan Dahlia di organisasi.
Buku ini juga memuat tanggapan para penulis dari berbagai profesi tentang sosok dan pikiran Prof Dahlia Lubis.
Acara berlangsung sederhana penuh khidmat di Lee Polonia Hotel, Rabu (23/11) malam.
Bersama keluarga besarnya, Prof.Hj.Dahlia, menyampaikan alasan mengapa ia menggelar acara syukuran ini.
“Alhamdulillah, saya menggelar acara ini untuk menjalin silaturahmi bersama keluarga dan kerabat dekat. Selain itu sebagai ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang ikut memberi sumbangsih atas pembuatan buku saya,” kata Guru Besar UINSU ini.
Hal lain disampaikan Prof. Dahlia Lubis, acara ini bagian dari memberikan motivasi kepada anak cucunya agar giat menimba ilmu.
Tanpa mengenal usia, seperti halnya yang ia lakoni selama ini dalam deretan jenjang pendidikan, selain sibuk menjadi tenaga pendidik, juga sibuk mengabdikan ilmunya di masyarakat, terutama aktif di organisasi.
Tampak hadir sekaligus memberi sambutan dalam kegiatan mewakili pihak keluarga Ir.H.Tamsil Lubis. Mewakili undangan, Prof.H.Saiful Akhyar selaku Ketua Senat UINSU Medan, Ketua Tim Editor Buku, Dr.Azhari Akmal Tarigan.
Plt. Rektor UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag dalam pidato singkatnya menyambut baik acara ini.
“Terbitnya buku yang berjudul Prof. Dahlia Lubis, M.Ag., Ph.D: Potret Intelektual Perempuan Pemecah Tembok Stigma, dalam rangka mengiringi pengukuhan beliau sebagai Guru Besar UINSU dalam bidang Ilmu-Ilmu Keagamaan pada Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara Medan patut diapresiasi,” sebutnya.
Menurutnya, penerbitan buku mengiringi pengukuhan guru besar UIN SU Medan adalah tradisi yang sangat baik dan sangat layak untuk dipertahankan. Terlebih lagi buku ini sesungguhnya adalah
bentuk apresiasi kolega-kolega kita baik dalam bentuk artikel ilmiah ataupun hanya kesan dan pesan kepada guru besar.
“Ini adalah cara mengapresiasi capaian prestasi akademik seseorang yang dilakukan secara elegan dan penuh makna. Para kontributor buku ini turut berbahagia dan bersyukur atas capaian Prof. Dahlia Lubis, M.Ag, Ph.D menjadi guru besar dan untuk itulah mereka mengkontribusikan artikelnya,” ujar Plt Rektor UINSU ini.(m22)
FOTO: Guru Besar UINSU, Prof.Hj Dahlia Lubis saat pemotongan tumpeng di acara syukuran. Waspada/Anum Saskia