Scroll Untuk Membaca

MedanPendidikan

Guru Honorer Di Sumut Aksi Di Kantor Gubernur, Minta Bobby Tak Tutup Telinga

Guru Honorer Di Sumut Aksi Di Kantor Gubernur, Minta Bobby Tak Tutup Telinga
Massa guru honorer melakukan aksi di depan Kantor Gubernur, jalan Diponegoro, Medan Polonia, Kota Medan, Jumat (12/9) pagi.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id) : Massa guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Sumut mendatangi Kantor Gubernur, jalan Diponegoro, Medan Polonia, Kota Medan, Jumat (12/9) pagi.

Belasan massa ini menggelar aksi di depan gerbang kantor Gubernur demi menuntut kejelasan akan nasib mereka ke depannya.

Sebuah mobil pickup menutup akses gerbang kantor Gubernur, di atasnya tampak seorang peserta aksi sedang menyuarakan tuntutan kepada Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

“Kita harus menyampaikan aspirasi. Sekali lagi dengan segala hormat, kami sampaikan kepada orang tua kami yang ada di gedung ini. Baik Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, jangan tutup telinga, jangan pura-pura tidak dengar apa keluhan kami ini. Ini adalah masyarakat, masyarakat kecil,” ucap pria yang menjadi orator.

Selama aksi terpantau aman dan lancar, tak tampak aksi anarkis dilakukan oleh peserta. Tampak pendemo membawa beberapa poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka.

Dalam spanduk, massa aksi menuntut kejelasan status mereka sebagai tenaga pendidik. Mereka mempertanyakan nasib ke kedapan karena hingga kini mereka belum juga diangkat menjadi P3K.

“Kami ingin kejelasan tentang nasib kami yang tak kunjung menjadi P3K. Pak Bobby tolong jangan dzolimi kami pakk…!!,” bunyi tuntutan di spanduk.

Aksi berakhir setelah perwakilan Pemprov Sumut mendatangi pendemo. Massa akhirnya membubarkan diri dengan teratur. (Id23).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE