MEDAN (Waspada.id) : Massa guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Sumut mendatangi Kantor Gubernur, jalan Diponegoro, Medan Polonia, Kota Medan, Jumat (12/9) pagi.
Belasan massa ini menggelar aksi di depan gerbang kantor Gubernur demi menuntut kejelasan akan nasib mereka ke depannya.
Sebuah mobil pickup menutup akses gerbang kantor Gubernur, di atasnya tampak seorang peserta aksi sedang menyuarakan tuntutan kepada Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
“Kita harus menyampaikan aspirasi. Sekali lagi dengan segala hormat, kami sampaikan kepada orang tua kami yang ada di gedung ini. Baik Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, jangan tutup telinga, jangan pura-pura tidak dengar apa keluhan kami ini. Ini adalah masyarakat, masyarakat kecil,” ucap pria yang menjadi orator.
Selama aksi terpantau aman dan lancar, tak tampak aksi anarkis dilakukan oleh peserta. Tampak pendemo membawa beberapa poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka.

Dalam spanduk, massa aksi menuntut kejelasan status mereka sebagai tenaga pendidik. Mereka mempertanyakan nasib ke kedapan karena hingga kini mereka belum juga diangkat menjadi P3K.
“Kami ingin kejelasan tentang nasib kami yang tak kunjung menjadi P3K. Pak Bobby tolong jangan dzolimi kami pakk…!!,” bunyi tuntutan di spanduk.
Aksi berakhir setelah perwakilan Pemprov Sumut mendatangi pendemo. Massa akhirnya membubarkan diri dengan teratur. (Id23).