MEDAN (Waspada): Menjelang 1 hari perayaan Idul Adha 1446H pasar tradisional di Kota Medan ramai dikunjungi pembeli. Mereka kebanyakan mengincar kebutuhan pangan seperti sayur mayur, sembako dan yang paling ramai juga mereka membeli bumbu masak.
“Hari ini, tepatnya H-1 Idul Adha, jumlah pengunjung pada pasar-pasar tradisional di Kota Medan meningkat cukup signifikan bila dibandingkan hari-hari biasanya. Sebab seperti biasanya, jelang hari besar keagamaan, permintaan akan bahan pangan memang mengalami peningkatan,” ucap Plt Dirut PUD Pasar Kota Medan, Imam Abdul Hadi saat ditemui Waspada, Kamis (5/6).
Imam menjelaskan, keramaian pengunjung pada pasar-pasar tradisional di Kota Medan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446H didominasi oleh pasar basah.
“Yang sangat ramai itu pasar basahnya, seperti pedagang bumbu, bahan pokok, sayur mayur, daging, ikan, ayam, dan lain-lain. Jadi, keramaian pengunjung itu didominasi pasar basah,” ujarnya.
Keramaian pengunjung pasar tradisional di Kota Medan ini sebutnya akan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
“Jadi puncak ramainya pembeli itu justru bukan hari ini. Kita perkirakan, puncak ramainya pengunjung itu justru besok (Jumat) atau Sabtu. Karena libur panjang sampai hari Senin, maka jumlah pengunjung ke pasar-pasar kita perkirakan masih akan tinggi sampai hari Senin nanti,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Imam Abdul Hadi juga menyampaikan bahwa menjelang Idul Adha 1446H, seluruh jajaran PUD Pasar Kota Medan melalui perangkat di seluruh pasar telah melakukan aksi bersih-bersih pasar.
“Jadi hari ini kita ada giat gotong royong di seluruh pasar. Tadi saya meninjau langsung kegiatan gotong royong di Pasar Marelan,” terangnya.
Kegiatan gotong royong tersebut dilakukan untuk memastikan kebersihan pasar menjelang perayaan Idul Adha begitu juga sebagai salah satu kegiatan dalam memperingati Hari lingkungan Hidup Sedunia.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan serentak di semua pasar tradisional di Medan. Dipimpin oleh masing-masing kepala pasarnya.
“Karena menjelang Idul Adha, pengunjung pasti ramai. Jadi kita ingin memastikan bahwa pasar-pasar di Kota Medan dalam kondisi bersih dan nyaman untuk dikunjungi pembeli,” tuturnya.
Imam pun mengimbau kepada seluruh jajarannya maupun para pedagang di seluruh pasar di Kota Medan agar dapat menjaga kebersihan pasar. Tidak hanya menjelang hari besar keagamaan, tetapi juga dalam keseharian.
“Jaga kebersihan pasar. Pasar adalah tempat perputaran ekonomi. Untuk itu semua orang yang ada di pasar, khususnya yang merasakan perputaran ekonomi tersebut, sama-sama bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan pasar,” tutupnya. (Cbud)