STABAT (Waspada.id): Habib El Sirazy meraih Juara I sebagai lagak bertanjak pada Festival Tanjak Langkat 2025 yang digelar di halaman MAN 2 Kabupaten Langkat, Sabtu (22/11).
Untuk Juara II diraih Azhari Arifin dan Abdul Aziz Baeha sebagai Juara III sedangkan Juara Harapan I, II dan III masing-masing diraih Farhan Idrus, M Feryzadafi Nasution dan M. Nuronismui Adzom sebagai Juara Harapan III.
Tanjak adalah hiasan kepala atau ikat kepala laki-laki melayu, yang terbuat dari kain dan wajib memiliki simpul, tapak, bengkung dan karangan atau solekan.
Bentuk kainnya wajib segi empat yang dilipat menjadi segitiga sebagai symbol ‘gunungan’. Tanjak hanya dipakai oleh lelaki. Tanjak bermaksud ‘tanah yang dipijak’, dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung, Dimana ada lelaki bertanjak disitupula ada Wanita berkerudung.
Muhammad Nawawi, S.STP, MSP yang menginisiasi kegiatan menyebutkan, Festival Tanjak Langkat tahun 2025 dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tanjak Sedunia Tahun 2025 yang dilaksanakan di halaman Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kabupaten Langkat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan dan menyelaraskan unsur kebudayaan Melayu pada masyarakat Kabupaten Langkat, sehingga dapat melestarikan,merawat dan membangun budaya sebagai warisan leluhur yang perlu dijaga,” sebut Muhammad Nawawi,S.STP, M.SP yang akrab disapa Bang Nawi Duta Tanjak Langkat sebagai penerima Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan dari Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II.
Selain itu, tambah Bang Nawi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung visi misi pemerintah Kabupaten Langkat yang tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2024, tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah, Peraturan Bupati Langkat Nomor 34 Tahun 2024 tentang peraturan pelaksana Perda Nomor 4 tahun 2024.
“Yang tak kalah pentingnya kegiatan ini untuk mendekatkan masyarakat terutama para pelajar pada budaya nenek moyangnya terkhusus di Kabupaten Langkat dikenal sebagai bumi melayu,” pungkas Bang Nawi.
Kegiatan yang didukung Oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, juga berkolaborasi dengan beberapa organisasi atau instansi seperti, Pemkab Langkat, MAN 2 Langkat, IDI Cabang Langkat, KOMDA PGPKT Kabupaten Langkat, PMI Langkat, Komunitas Tanjak Langkat, dan PERHATI-KL Cabang Sumut, sehingga menambah kemeriahan dan nilai pada acara Festival Tanjak Langkat 2025.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam Festival Tanjak Langkat Tahun 2025 ini adalah, Lomba Lagak Bertanjak, Persembahan Tari dan Musik Melayu, Workshop Budaya, Donor Darah, dan Pemeriksaan telinga dan bersih-bersih telinga gratis.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Langkat Datok dr. H Agussalim M.Ked (ORL-HMS) Sp.THT-BKL Gelar Datok Cendekia Gala Bayu Wangsa KMBD menambahkan, untuk kegiatan Donor Darah oleh PMI Langkat diikuti 50 orang, pemeriksaan dan bersih-bersih telinga gratis diikuti 150 orang dan berhadiah sembako.
“Semua peserta yang mengikuti kegiatan pemeriksaan telinga terdiri dari dewan guru, pelajar MAN 2 Langkat dan masyarakat sekitar,” terang dr Agussalim yang juga Ketua KOMDA PGPKT Kab.Langkat dan PERHATI-KL Sumut.
Sementara itu, Lena R Pohan,S.Pd,MPd selaku Kepala MAN 2 Langkat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih MAN 2 LANGKAT sebagai Lokasi kegiatan Festival Tanjak Tahun 2025.
“Kegiatan ini merupakan momen yang cukup bagus untuk anak didik di MAN 2 Langkat mendapat pengalaman dan wadah untuk mengenal dan mengembangkan seni dan budaya,” ujar Lena seraya berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang.
Kegiatan Festival Tanjak Langkat 2025 berjalan dengan aman dan lancar yang disaksikan perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Dyah Hidayati,S.S dan Diana Handayani, serta Tokoh Melayu Langkat Drs.H.Sukhyar Mulyamin,M.Si Datok Panglima Tuah Negeri Selaku Ketua Dewan Syarikat Melayu Langkat. (id15)












