MEDAN (Waspada) : Walikota Medan ke-15, Drs H Rahudman Harahap MM, meminta masyarakat Kota Medan mendukung program Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Pemko Medan dalam menciptakan kondusifitas dan keamanan agar tercipta pembangunan dan kemajuan kota ke arah yang lebih maju.
Hal itu disampaikan Rahudman kepada wartawan, usai menghadiri upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-433 Kota Medan di Stadion Teladan Medan, Senin (3/7/2023).
Dikatakan Rahudman, sejumlah pembangunan telah dilakukan oleh Bobby Nasution dalam memajukan dan memperindah kota ini, seperti pembangunan dan perbaikan jalan kota, pembangunan dan perbaikan drainase untuk mengatasi banjir, pembangunan trotoar dan pedistrian, taman kota, hingga pembangunan tanggul banjir rob di kawasan pesisir Medan Utara.
“Pembangunan itu semua belum selesai dan masih berjalan, sehingga mungkin di sana sini masih ada sedikit semrawut, dan itu harus bisa kita maklumi, sebab itu untuk kemajuan dan keindahan Kota Medan kedepan,” ujar Rahudman.
Menjawab wartawan, soal keamanan dan maraknya begal serta genk motor saat ini yang telah meresahkan masyarakat, Rahudman mengatakan mendukung langkah yang dilakukan Walikota Medan Bobby Nasution dengan melakukan penyekatan-penyekatan pengamanan berkordinasi dengan Polrestabes Medan dan Polres Belawan dengan melibatkan Satpol PP, pihak kecamatan dan kelurahan.
“Dengan penyekatan pengamanan di wilayah-wilayah tertentu yang dianggap rawan begal dan genk motor, diharapkan bisa menangkal ancaman yang datang baik dari dalam maupun luar Kota Medan. Melalui kordinasi dengan Polrestabes Medan dan Polres Belawan, di titik-titik rawan itu bisa didirikan posko pengamanan agar secara prefentif kejahatan bisa dicegah,” papar Rahudman.
Kemudian, lanjutnya, Walikota Medan Bobby Nasution telah mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk menjamin keamanan dan kondusifitas wilayah masing-masing. “Ini harus kita dukung dengan mengaktifkan kembali Siskamling untuk keamanan lingkungan kita masing-masing,” imbuh Rahudman.
Terkait adanya pernyataan Bobby Nasution bahwa pelaku begal dan gank motor yang telah mengganggu keamanan dan meresahkan masyarakat harus ditindak tegas bila upaya preventif dan persuasif untuk mengatasinya tak berhasil, Rahudman mengatakan tindakan itu diambil tentunya sebagai jalan terakhir dan setelah berkordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Upaya preventif dan persuasif tentunya yang utama harus dilakukan. Peran orang tua, keluarga dan lingkungan sangatlah penting dalam hal ini, disamping upaya yang dilakukan pemerintah. Tapi tindakan tegas memang harus dilakukan bila keamanan sudah terganggu dan keselamatan masyarakat terancam. Tindakan tegas dan terukur harus dilakukan untuk memberi efek jera,” jelas Rahudman. (hs)