MEDAN (Waspada): Para pahlawan pejuang bangsa,layak dijadikan contoh dan semangat juangnya menjadi cemeti dalam setiap biduk kehidupan.
Hal itu disampaikan Hanafian, SH, (foto), tokoh Pemuda dan Pemerhati Masalah Sosial, Kamis (9/11) sekaitan Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 Nopember 2023.
Menurutnya, Hari Pahlawan adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana Presiden Soekarno memberikan tanggal 10 Nopember menjadi hari besar nasional yang tidak libur tertuang di Kepres No 316 Tahun 1959.
“Untuk itu, sebagai sosok yang menghargai jasa-jasa para pahlawan, sesungguhnya, kemerdekaan yang dinikmati masyarakat Indonesia saat ini tidak terlepas dari karunia Allah SWT, Tuhan YME serta pengorbanan para pahlawan mereka gugur di medan perang demi mempertahankan bangsa dan negara,” ujar Hanafian.
Lanjut dia, menurut catatan sejarah, terjadinya Hari Pahlawan 10 Nopember akibat dari peperangan tentara Indonesia dengan Inggris yang mengakibatkan lebih dari 20.000 rakyat menjadi korban pada tanggal 27 Oktober 1945 di Surabaya.
Kemudian peperangan ini berakhir pada tanggal 10 Nopember dan tokoh Sutomo Hata/Bung Tomo, menghargai dan menggagas para pahlawan yang gugur diberi penghargaan dengan menjadikan Hari Pahlawan.
Kata dia, pesan moral yang kita dapat dari penetapan Hari Pahlawan itu bagi generasi sekarang, agar sama-sama dan terus menghargai dan mengingat perjuangan para pahlawan yang mempertahankan bangsa dan negara.
“Bagi kita anak muda yang mewarisi negara marilah sama dan tetap bahu membahu bantu membantu jadikan para pahlawan kita menjadi contoh untuk dalam mempertahankan dan membangun bangsa dan negara,” sebutnya.
Kata Hanafian, demikian pula kiranya momen Hari Pahlawan kita jadikan semangat persatuan. Sehingga di tahun politik 2024, nantinya saat pemilihan presiden dan wakil presiden jadi ajang kompetisi yang sehat saling memberikan program yang baik untuk 5 tahun ke depan.
“Kita kaum muda saling hormat menghormati dan tanpa harus memburukkan calon pasangan yang bukan pilihan kita.
Karena persatuan dan kesatuan NKRI adalah harga mati yang tidak terpisahkan,” pungkasnya.(m22)