MEDAN (Waspada.id): Hari Guru tahun 2025 ini harus menjadi pemantik kebersamaan dan kekompakan antara guru orang tua serta para murid.
Sehingga komponen madrasah kepala madrasah guru murid harus bersatu bersungguh sungguh dan berdoa untuk mengukir kebaikan di bidang akhlak mulia, moral karakter yang kuat dan kokoh demi kemajuan bangsa.
Demikian disampaikan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN)3 Medan, Dr.Burhanuddin Harahap, Sabtu (22/11).
Disebutkan, para guru harus saling memahami tugas dan tanggungjawab.
Paling tidak setiap langkah guru dan orang tua murid harus dalam keadaan damai dan nyaman tumbuh kepercayaan diantara orang tua dan guru yang akan mewujudkan kan pendidikan yang lebih baik dan sesuai kebutuhan hidup para siswa.
Selain itu, Hari Guru tahun 2025 ini harus menjadi momen penting bagi kita semua untuk merefleksikan pentingnya kebersamaan dan kekompakan antara guru, orang tua, dan siswa.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus mengakui bahwa peran guru, orang tua, dan siswa adalah sama pentingnya.
Guru memiliki tugas mulia untuk mendidik dan membimbing siswa, sementara orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan memantau perkembangan anak-anak mereka.
Oleh karena itu, kekompakan dan kebersamaan antara guru dan orang tua sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung.
Dalam konteks ini, Kepala Madrasah, guru, dan orang tua harus bersatu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan generasi yang berakhlak mulia, bermoral kuat, dan berkarakter kokoh.
“Kita harus saling memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi,” ujarnya.
Paling tidak, setiap langkah guru dan orang tua harus dalam keadaan damai dan nyaman, sehingga dapat tumbuh kepercayaan yang kuat di antara mereka.
Dengan demikian, kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan hidup para siswa.
“Mari kita jadikan Hari Guru 2025 ini sebagai momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antara guru, orang tua, dan siswa. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung, serta memantau perkembangan anak-anak kita untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan bermoral kuat,” ungkap Burhanuddin.
Kita juga harus memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik, serta meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi semua orang.
“Dengan kebersamaan dan kekompakan, kita dapat menciptakan generasi yang berakhlak mulia, bermoral kuat, dan berkarakter kokoh. Mari kita jadikan Hari Guru 2025 ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” pungkasnya.(id18)
