MEDAN (Waspada.id): Hari Guru ke 80 pada 25 Nopember 2025 menjadi momen era baru pendidikan bermutu. Hal itu disampaikan Drs. Samidi, M.Pd selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan yang juga Korbid Dikdasmen & PNF, pada Sabtu (22/11).
Samidi sangat memberi apresiasi yang luar biasa atas berbagai perubahan dan kemajuan yang sangat signifikan dilakukan pemerintah melalui Kemendikdasmen yang dinakhodai Prof. Dr. Abdul Mukti, M.Ed.
Menurutnya Hari Guru tahun ini, para pendidik dapat sedikit merasa lega dan berbahagia atas perhatian yang diberikan pemerintah. Banyak perubahan yang mengarah pada era baru pendidikan bermutu.
Berbagai regulasi diterbitkan yang berpihak pada guru termasuk lembaga lembaga pendidikan dan sekolah.
Penambahan dana tunjangan fungsional guru sertifikasi khusus guru swasta/honor, penambahan quota PPG baik daljab maupun prajab, pemberian insentif untuk guru guru, memperbaiki dan mempermudah tata kelola pencairan sertifikasi yang langsung ke rekening guru, bantuan smartboard, bantuan ke sekolah sekolah melalui program revitalisasi sarana dan prasarana.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti juga telah melakukan beberapa perubahan dalam bidang pendidikan, antara lain:
Penghapusan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) P5 digantikan dengan kegiatan Kokurikuler.
Konsep Profil Lulusan yang lebih menekankan pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dengan 8 dimensi baru, yaitu:
1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kewargaan
3. Penalaran kritis
4. Kreativitas
5. Kolaborasi
6. Kemandirian
7. Kesehatan
8. Komunikasi
Digitalisasi Pendidikan yang menargetkan digitalisasi sekolah dan pembelajaran sebagai prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Peningkatan kualitas guru.
Di mana guru akan mendapatkan pelatihan dan pedoman implementasi yang jelas untuk mengadaptasi perubahan kurikulum.
Penguatan pendidikan karakter, Pendidikan karakter seperti toleransi, tanggung jawab, dan integritas menjadi fokus utama kurikulum.
Pemerataan Akses Pendidikan untuk Mengatasi kesenjangan antara daerah maju dan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), serta masih banyak lagi perubahan ke arah perbaikan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman.
Samidi mengucapkan terima kasih dan rasa syukur serta selamat berulang tahun yang ke 80 untuk guru guru. Berbagai layanan dan perhatian terhadap kesejahteraan guru pandanglah sebagai “Kado ” terbaik untuk guru seluruh Indonesia.(id18)












