Scroll Untuk Membaca

Medan

Haul VI Juan Tarigan Dan Perayaan Maulid Nabi  Penuh Khidmat

Haul VI Juan Tarigan Dan Perayaan Maulid Nabi  Penuh Khidmat
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Haul VI Juan  Tarigan dan sahabatnya serta Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H berlangsung khidmat, Minggu (6/10).

Kegiatan  diselenggarakan Pengajian Karo Sirajul Huda Medan di Pondok Pesantren Al Fitrah Namorambe Desa Cinta Rakyat Kec. Namorambe Kabupaten Deli Serdang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Haul VI Juan Tarigan Dan Perayaan Maulid Nabi  Penuh Khidmat

IKLAN

Acara diawali dengan istighosah, yasinan, zikir dan doa. Dihadiri Kelompok Pengajian Muslim Karo di Medan dan dari Kabupaten Karo dipimpin ustad  Syarifuddin Tarigan, SAg,  serta keluarga besar Bani Juan Tarigan di Medan. Pengajian  muslim Karo Sirajul Huda Medan diketuai H Saifudin Tarigan,SH,MH, bendahara Dra Hj Rosdah Liyana Tarigan,ketua panitia Drs Rusdi Sinuraya.

Dr. Sultoni Trikusuma, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Rasul pemimpin yang luar biasa terbaik di masa lalu sekarang dan yang akan datang maka jadikanlah Rasul sebagai teladan atau panutan dalam berkeluarga bermasyarakat dan bernegara.

Rasul bersifat penyayang terhadap ibu/ wanita, sahabat dan umatnya. Rasul juga sayang kepada tetangganya tanpa memandang agama. Dalam hal bernegara Rasul pemimpin yang sangat peduli dengan masyarakat dan menyejahterakan mereka.

Ustad  Syarifudin Tarigan dari Tanah Karo mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Maulid dan Haul Juan Tarigan dan Sahabat yang ke VI dan tahun depan tahun 2025 Haul Akbar diselenggarakan di Desa Tiga Beringin Kabupaten Karo.

Ketua Pengajian Sirajul Huda Medan, Saifudin Tarigan mengucapkan terimakasih kepada  seluruh  undangan yang hadir.  Dia menjelaskan Haul Juan Tarigan akan diselenggarakan setiap tahun agar semua keturunan Juan Tarigan tetap saling kenal dan meneruskan semangat Juan Tarigan konsisten beragama secara menyeluruh.

Sementara Rusdi Sinuraya menyebutkan, acara Haul merupakan bentuk rasa hormat semua keturunan terhadap Juan Tarigan sekaligus merekat silaturrahim semua keturunannya yang tersebar di wilayah Indonesia. Haul akan dilakukan setiap tahun di Medan dan Haul Akbar di Desa Tiga Beringin Kec. Tiga Binanga, Karo, setiap tiga tahun. Dengan demikian semua keturunan Bani Juan Tarigan tetap saling mengenal satu sama lain.
 
Juan Tarigan sebelum memeluk agama Islam adalah penganut pamena yang memiliki kesaktian luar biasa, keturunan raja/sibayak, hidup makmur memiliki sembilan istri. Namun dari persahabatannya dengan seorang muslim dari Aceh dan setelah adu ilmu dan kalah, maka dia memeluk Islam dan membuang semua ilmunya, hanya beistri empat, meninggalkan wilayah kekuasaannya dan hijrah total membuka perkampungan baru di Desa Tigaberingin Kec. Tiga Binanga, Kab. Karo, tempat tinggal semua keturunannya. Banyak keturunannya yang di kemudian hari bergerak di bidang agama antara lain ulama H Sulaiman Tarigan, H Manaf Tarigan, H Kairullah Tarigan, Letjen TNI Purn. Arifin Tarigan, SH, Drs H Samandoli Tarigan dan istri Dra. Hj Syarifah Bustani, H A. Muthalib Tarigan, H. Syarifudin Tarigan SAg,  H Abdul Azis Tarigan, LC, MA, dan aktivis agama.(m22)

Waspada/ist
Dari kanan ketua panitia Rusdi Sinuraya, ustad Syarifudin Tarigan, Ketua Sirajul Huda Medan Saifudin Tarigan, Bendahara Rosdah Liyana Tarigan dan Muhammad Tarigan/aktivis agama di Tiga Binanga, Karo.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE