MEDAN (Waspada.id): Pengamat anggaran dan kebijakan publik, Elfenda Ananda mengaku heran, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution membanding-bandingkan dana hibah dari Pemprov Sumut untuk USU dan untuk Kejatisu.
Dana hibah diberikan Pemprov Sumut untuk Gedung Kolaborasi UMKM Square Universitas Sumatera Utara (USU) sebesar Rp41 miliar dan untuk kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) diberikan hibah hampir Rp100 miliar.
‘’Bisa-bisanya Gubsu membandingkan hibah ke USU Rp41 miliar dengan pembangunan kantor Kejaksaan yang Rp96 miliar,’’ ucap Elfenda Ananda kepada Waspada.id, Rabu (8/10/2025) malam.
Elfenda pun menyebut, publik sebelumnya sudah menyoal hibah untuk Kejatisu sebagai instansi vertikal. ‘’Awal pemberian hibah ke instansi vertikal diketahui dari LPSE dan diprotes oleh publik karena tidak mengutamakan belanja kepentingan rakyat yang mendesak,’’ cetusnya.
Elfenda mengaku heran jika Pemprov Sumut malah lebih mengutamakan memberikan belanja instansi vertikal yang di biayai oleh APBN. Padahal, banyak sekali insfrastruktur di Sumut yang rusak parah dan pembiayaan terbatas.
‘’Bahkan, Gubernur Sumut sendiri membuktikannya lewat off road. Publik masih melihatnya dalam perspektif keadilan akan pembangunan setelah rakyat membayar pajak,’’ ucapnya.
Sedangkan hibah kepada USU sebesar Rp41 miliar yang dikatakan untuk merampungkan pembangunan Gedung UMKM, masih mempunyai masalah terutama temuan audit BPK RI.
‘’Hibah Pemprov Sumut ke proyek UMKM USU sebesar Rp41 miliar ditengah adanya temuan BPK RI dan OTT KPK tentunya membawa konsukuensi psikologis publik,’’ ungkap Elfenda.
Untuk itu, sambung Elfenda, sudah seharusnya pihak Kejatisu mengklarifikasi kepada Gubsu ada apa sebenarnya. ‘’Kok dibanding-bandingkan antara hibah ke Kejatisu dan ke UMKM USU,’’ herannya.
Sebelumnya, Gubsu Bobby menyebut dana hibah banyak dan mengaku heran kenapa dana hibah untuk gedung UMKM USU itu dipersoalkan. Bobby menilai, pemberian hibah serupa juga dilakukan kepada instansi lain, termasuk Kejaksaan Tinggi Sumut yang nilainya hampir Rp100 miliar.
“Dana hibah seperti itu banyak ya, bukan hanya ke USU. Setahu saya, kejaksaan juga ada, hampir Rp100 miliar. Kenapa nggak ditanyain juga? Kenapa giliran USU, gegara saya dulu pernah bangun di USU, jadi ditanya ke situ,” ucap Bobby ditanya wartawan, Selasa (7/10/2025).(id96)