MEDAN (Waspada): Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumatera Utara menilai Waris Thalib tidak layak pimpin Kota Tanjungbalai.
Hal itu disampaikan Sukri Soleh Sitorus Wakil Ketua PW HIMMAH Sumatera Utara, dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Waspada, di Medan, Minggu (12/3).
Sukri mengklaim semasa kepemimpinan Waris Thalib tidak ada kemajuan di Kota Tanjungbalai, infrastruktur jalan di mana-mana hancur.
Sehingga menyebabkan terganggunya mobilitas masyarakat Tanjungbalai yang beraktifitas sehari-hari.
“Pun demikian rakyat sulit untuk berkomunikasi atau bertemu dengan Walikota dalam membicarakan pembangunan daerah,” ungkap Sukri.
Saat diwawancarai awak media tentang Waris tak layak pimpin Tanjungbalai, Sukri membeberkan, sesuai dengan fakta-fakta di lapangan dan aduan masyarakat kepada mereka, ada beberapa indikator yang membuat Waris Thalib tidak layak pimpin Tanjungbalai.
Yakni, sekitar 60% infrastruktur jalan terlihat rusak di Kota Tanjungbalai, rakyat sulit komunikasi dengan Walikota dan sangat berjarak dengan masyarakat.
Kemudian, progres sebagai pemimpin terkesan tidak ada, dan kalau hanya mengandalkan Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Menengah dan Panjang, anak PAUD pun bisa jadi Walikota Tanjungbalai kalau hanya mengandalkan itu.
Selanjutnya, acara yang digelar bukan untuk rakyat, melainkan terkesan hanya kegiatan seremonial belaka Pemko Tanjungbalai.
Lanjut Sukri, dengan aduan dan fakta itu, Waris Thalib sebaiknya tidak bermimpi dua periode.
“Toh selama ini tidak ada kerja yang bisa dibanggakan, no prestasi, pun demikian juga tentang tidak ada kebijakan yang populer atau pro terhadap rakyat. Itu sama saja Waris Thalib gagal dan hanya syur politik,” tutup Sukri. (cpb/rel)