MEDAN (Waspada): Puncak Perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Wartawan Merah Putih Polrestabes Medan memberikan kue tart kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Gidion Arif Setyawan di lobi Mapolrestabes, Selasa (1/7).
Pada kesempatan itu, Kombes Gidion yang didampingi Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudy Silaen dan Kabag Ops, Kompol Pardamean Hutahaean menyebutkan Polri hari ini genap berusia 79 tahun.
“HUT ke 79 ini merupakan usia yang membuat Polri semakin matang dalam mengarungi lika liku kehidupan,” tutur Gidion.
“Bagaimana untuk menjadi matang, tergantung bagaimana Polri menempatkan sesuai dengan keadaannya. Semakin matang, berarti menggunakan atribut yang diberikan oleh pemerintah itu seimbang dengan tanggung yang diemban,” ujarnya lagi.
Lanjutnya, orientasinya pelayanan kepada masyarakat atau Polri untuk masyarakat. Penegakan hukum itu hanya salah satu alat. Tapi yang lebih besar sebetulnya adalah menjaga atau memelihara Kamtibmas atau menjadi bagian dari menjaga peradaban.
“Maka itu, kapan Polisi menggunakan kewenangan kekerasan dan kapan berpenampilan humanis, itu yang harus dimatangkan,” ungkapnya.
Masih kata Gidion, maka dari itu kapan polisi menggunakan kewenangan kekerasan, kapan berpenampilan humanis, itu harus matang. Untuk menjadi matang secara personal, setiap angota polisi itu harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Setiap anggota Polisi itu mengimprofisasi diri, harus mau belajar, mau terbuka, mau membuka mata dan bergaul dengan banyak orang, termasuk yang paling besar kekuatannya rekan-rekan jurnalis,. Karena ekosistem informasi itu mempengaruhi cara bertindak dan cara berpikir. Itulah yang saya internalisasi dalam diri polisi,” pungkas Gidion.
Sementara itu Ketua Wartawan Merah Putih Polrestabes Medan, Iwan Suherman sangat mengapreasi langkah Kapolrestabes Medan membasmi segala bentuk kejahatan jalanan, khususnya geng motor dan begal. Sejak digiatkannya razia dan operasi seperti kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYT), aksi curas, curat dan curanmor (3C) mulai berkurang dan banyak pelakunya ditangkap. Bahkan diberitindakan tegas dan terukur.
“Tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku kejahatan itu sebagai bentuk untuk memberikam efek jera kepada pelaku,” kata Iwan.
Selain itu, sambung Iwan, Satres Narkoba Polrestabes Medan juga rutin melakukan razia di lokasi penyalahgunaan narkoba dengan sandi Gerebek Kampung Narkoba (GKN). Serta hampir setiap malam merazia tempat hiburan malam (THM) yang dianggap rawan lokasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Masyarakat Kota Medan sudah merasakan peran Polri sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Sesuai misinya ” Polri untuk Masyarakat. Tak lupa Wartawan Merah Putih Polrestabes Medan mengucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara, semoga Polri semakin jaya dan dicintai oleh masyarakat. Bravo Polri,” tutup Iwan. (m27)
