MEDAN (Waspada.id): Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 80 Kejaksaan Republik Indonesia (RI) di Medan menjadi momentum penting penegasan komitmen lembaga adhyaksa dalam melaksanakan pemberantasan korupsi yang berorientasi pada hajat hidup orang banyak, disertai dengan pemulihan kerugian negara dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Kejati Sumut Dr. Harli Siregar SH M.Hum dalam upacara peringatan berlangsung khidmat di Lapangan Lanud Soewondo, Medan, Selasa (2/9).
Dr. Harli Siregar, bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin langsung jalannya peringatan Harlah yang tahun ini mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung RI Prof. Dr. ST Burhanuddin yang dibacakan oleh Kajati Sumut menegaskan tujuh perintah harian bagi seluruh jajaran kejaksaan. Salah satu poin penting adalah dukungan penuh terhadap Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Hal ini diwujudkan melalui pemberantasan korupsi yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, dengan fokus pada pemulihan kerugian negara dan perbaikan tata kelola pemerintahan,” katanya.
Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa momen peringatan Harlah harus dijadikan sarana introspeksi bagi seluruh insan adhyaksa.
“Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum sentral harus terus meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan integritas, sehingga tetap dipercaya dan dicintai masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Momentum hari lahir ke-80 ini, kata dia, hendaknya dijadikan titik tolak bagi kita semua untuk terus berbenah, bertransformasi, dan memperkuat peran kejaksaan sebagai pengawal keadilan, kepastian hukum, serta kemanfaatan bagi masyarakat.
Upacara berlangsung tertib dan penuh khidmat. Para peserta dari berbagai elemen, mulai aparat penegak hukum, pejabat pemerintah, akademisi, tokoh agama hingga organisasi masyarakat, tampak antusias mengikuti jalannya upacara hingga selesai.
Suasana kebersamaan ini mencerminkan soliditas seluruh komponen bangsa dalam mendukung agenda penegakan hukum, khususnya peran kejaksaan di usianya yang ke-80.
Sejumlah pejabat tinggi dan tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, BSc, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr. H. Siswandriyono, SH, M.Hum, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, SH, M.Kn, Wakil Ketua DPRD Sumut Ichwan Ritonga, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Roni Santana, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan, Pangkosekhanudnas Medan Marsma TNI Chaerudin Ray, Danlanud Soewondo Kolonel Nav Benny Simanjuntak, M.Si (Han), serta Dankoderal I Laksda TNI Deni Septiana.
Selain jajaran pejabat, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Sumut Ny. Tiurmaida Harli Siregar bersama pengurus turut mendampingi acara. Tokoh agama karismatik Sumatera Utara seperti Syech Ali Akbar Marbun, Ustadz Amhar Nasution, dan Ustadz Zulfikar Hajar juga tampak hadir, bersama sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan (OKP).
Hadir pula pimpinan BUMN dan BUMD di Sumut, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, serta pimpinan media nasional maupun lokal. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan dukungan terhadap peran strategis kejaksaan dalam menjaga supremasi hukum di tengah masyarakat.(id31)
