MEDAN (Waspada.id): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana alam yang melanda beberapa wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Musibah tersebut menelan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan di sejumlah titik, meskipun kondisi air di beberapa wilayah mulai surut.
Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr Galdy Wafie, M.Ked(An), Sp.An-TI, menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar IDI turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
“IDI ikut berduka cita atas kejadian bencana alam ini. Kita tahu banyak korban jiwa ditemukan dan kini mulai surut. Saya pribadi turut berduka cita, dan bersama-sama kita mendoakan kawan-kawan serta saudara-saudara kita yang terdampak agar dapat kembali pulih,” ujar dr. Galdy pada Jumat (5/12)
Menurut dr. Galdy, IDI Sumut dan IDI Medan telah bergerak cepat dengan meninjau kondisi masyarakat terdampak, termasuk rekan sejawat atau tenaga medis yang ikut menjadi korban. Setelah melakukan koordinasi dengan beberapa cabang IDI di wilayah setempat, diputuskan pendirian posko bantuan.
“Posko yang didirikan bukan hanya posko kesehatan, tetapi juga dapur umum. Banyak dokter turut memberikan sumbangan untuk membantu kawan-kawan dan masyarakat yang terdampak,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Galdy menyampaikan bahwa IDI masih terus membuka penerimaan donasi. “Saat ini kami masih terus menerima sumbangan dan donasi untuk disalurkan kepada saudara-saudara yang terkena dampak, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” katanya.
IDI juga menjalin koordinasi dengan BNPB, Dinas Kesehatan setempat, serta Dinas Kesehatan Provinsi Sumut untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik. Tim relawan IDI telah diberangkatkan ke lokasi bencana, disusul dengan tim tambahan yang membawa bantuan lanjutan.
Berbagai perhimpunan dokter, baik dokter spesialis maupun dokter umum, juga ikut menggalang donasi berupa sembako, air minum, pakaian, dan kebutuhan sandang pangan lainnya. Bantuan-bantuan tersebut kini telah mulai dikumpulkan dan segera didistribusikan kepada para korban.
Dr. Galdi berharap proses pemulihan dapat berlangsung cepat. “Mudah-mudahan saudara-saudara di sana diberikan kesabaran dan semoga kondisi segera pulih,” tutupnya. (id20)












