MEDAN (Waspada): Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UNRI) wilayah Sumut melakukan kegiatan pelestarian lingkungan pada Sabtu (11/3). Yakni berupa penanaman mangrove dan penebaran bibit kerang, di Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng). Kegiatan tersebut juga dilakukan berkaitan dengan peringatan Hari Lahan Basah Sedunia (Wetlands Day).
Kegiatan pelestarian lingkungan tersebut dipimpin Ketua IKA UNRI, sekaligus Ketua Ikatan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (IKA FAPERIKA) UNRI Sumut Mulyadi Simatupang.
Dia mengatakan, penanaman mangrove yang dilakukan sejalan dengan kampanye Nationally Determined Contribution (NDC).
Yakni yang memuat komitmen negara menetapkan target pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia. “Pembentukan ekosistem mangrove merupakan salah satu penopang ekosistem wilayah pesisir yang penting bagi keanekaragaman hayati,” katanya.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut ini menyebut, UNRI wilayah Sumut cukup rutin menggelar beragam kegiatan sosial dan lingkungan. Dan dipilihnya tema mangrove, juga sejalan dengan upaya alumni UNRI, khususnya para alumni Fakultas Perikanan Kelautan ikut serta menjaga kelestarian alam khususnya hutan mengarove.
Dikatakan Mulyadi, berdasarkan Peta Mangrove Nasional tahun 2021, luas eksisting mangrove di Indonesia mencapai lebih kurang 3,3 juta hektar.
“Tentu saya mengapresiasi semua pihak atas aksi tanam mangrove ini sebagai kontribusi kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, utamanya kawasan pesisir,” ujar mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Provsu ini.
Selain berkegiatan dengan tema lingkungan dan pelestarian alam, kata Mulyadi, IKA UNRI juga rutin melakukan kegiatan sosial lainnya. Seperti sunat massal maupun kunjungan ke panti asuhan. “Minimal tiga bulan sekali kami kumpul dan berbuat kebaikan di masyarakat, sekaligus memperluas jaringan IKA UNRI ke berbagai daerah,” sambungnya.
Adapun para alumni yang hadir pada kegiatan kali ini berasal dari berbagai lintas angkatan dan UNRI kab/kota. Seperti Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias dan Kota Medan.
“Anggota yang hadir dari angkatan 80-an hingga tahun 2000-an,” sebut Mulyadi yang merupakan Angkatan 1989 UNRI. (m07)